Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Indonesia pada Saatnya Tak Butuh KPK"

Kompas.com - 05/04/2014, 11:33 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai, akan tiba suatu saat ketika Indonesia akan bersih dari korupsi dan tidak memerlukan lagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Indonesia pada saatnya tidak butuh KPK karena sudah bagus, sudah bersih. Karena ada 100 KPK pun tidak nendang untuk bangsa ini. Yang kita perlukan membangun sistem untuk mencegah korupsi itu," kata Siti dalam peluncuran dan diskusi buku Mahfud MD Bersih dan Membersihkan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (5/4/2014) siang.

Hadir dalam acara itu, penulis buku Mahfud MD, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, dan Ketua Fraksi PKB Marwan Dja'far. "Bersih saja tidak cukup, bersih bagi dirinya sendiri sudah biasa. Tapi bersih yang membersihkan itu luar biasa. Apalagi kalau ada semangat '45 untuk membersihkan negara ini," lanjut Siti.

Menjelang Pemilu 2014 ini, Siti berharap dapat terpilih pemimpin yang bersih dan membersihkan itu. Menurutnya, pemilu harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk memilih pemimpin terbaik.

"Kita butuh pemimpin yang amanah, yang tidak membangun dinastinya dan selesai dengan dirinya. Kalau kita salah lagi memilih calon yang tidak amanah, akan berat sekali apa yang akan kita hadapi ke depan. Mumpung ini tahun politik kita harapkan munculnya calon yang bisa diandalkan," ujarnya.

Dengan pemimpin baru yang bersih dan membawa perubahan, Siti meyakini Indonesia akan kembali mempunyai semangat seperti zaman perjuangan kemerdekaan lalu. Korupsi pun akhirnya bisa diberantas dengan bermodalkan semangat itu.

"Kita saat ini tidak seperti zaman kemerdekaaan dulu yang revolusioner sekali. Tapi kita butuh semangat itu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com