"Indonesia pada saatnya tidak butuh KPK karena sudah bagus, sudah bersih. Karena ada 100 KPK pun tidak nendang untuk bangsa ini. Yang kita perlukan membangun sistem untuk mencegah korupsi itu," kata Siti dalam peluncuran dan diskusi buku Mahfud MD Bersih dan Membersihkan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (5/4/2014) siang.
Hadir dalam acara itu, penulis buku Mahfud MD, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, dan Ketua Fraksi PKB Marwan Dja'far. "Bersih saja tidak cukup, bersih bagi dirinya sendiri sudah biasa. Tapi bersih yang membersihkan itu luar biasa. Apalagi kalau ada semangat '45 untuk membersihkan negara ini," lanjut Siti.
Menjelang Pemilu 2014 ini, Siti berharap dapat terpilih pemimpin yang bersih dan membersihkan itu. Menurutnya, pemilu harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk memilih pemimpin terbaik.
"Kita butuh pemimpin yang amanah, yang tidak membangun dinastinya dan selesai dengan dirinya. Kalau kita salah lagi memilih calon yang tidak amanah, akan berat sekali apa yang akan kita hadapi ke depan. Mumpung ini tahun politik kita harapkan munculnya calon yang bisa diandalkan," ujarnya.
Dengan pemimpin baru yang bersih dan membawa perubahan, Siti meyakini Indonesia akan kembali mempunyai semangat seperti zaman perjuangan kemerdekaan lalu. Korupsi pun akhirnya bisa diberantas dengan bermodalkan semangat itu.
"Kita saat ini tidak seperti zaman kemerdekaaan dulu yang revolusioner sekali. Tapi kita butuh semangat itu," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.