Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rhoma Ragukan Dukungan untuk Mahfud-Muhaimin

Kompas.com - 04/04/2014, 08:12 WIB


SURABAYA, KOMPAS.com
 — Bakal calon presiden Rhoma Irama meragukan dukungan Partai Kebangkitan Bangsa se-Jawa Timur terhadap pasangan Mahfud MD-Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden RI 2014-2019.

"Saya memang sudah mendengarnya. Tapi, bukannya 14 DPC (mendukung Mahfud-Muhaimin), kata siapa 38 DPC atau se-Jatim?" ujar Rhoma di Surabaya, Kamis (3/4/2014) malam, seperti dikutip dari Antara.

Rhoma mengaku memiliki bukti dokumen bahwa dukungan tersebut tidak dilakukan oleh seluruh DPC PKB di Jatim. "Kalau tidak percaya, saya punya foto-foto dan dokumentasinya bahwa yang mendukung hanya 14 DPC, bukan 38 DPC," kata pedangdut itu.

Meski demikian, Rhoma mengaku tidak mempermasalahkan dukungan itu karena merupakan aspirasi politik yang wajib dihormati. Rhoma yakin PKB tetap akan memberikan jatah kursi calon presiden kepadanya.

Rhoma juga menyerahkan semuanya ke mekanisme yang berlaku di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB dalam menentukan calon presiden maupun calon wakil presiden untuk lima tahun ke depan.

"Partai sudah memiliki mekanisme dan peraturan. Nanti dilihat saja bagaimana perjalanannya dan saya ikuti semua aturan main di partai. Yang terpenting sekarang, bagaimana PKB menang," kata dia.

Sebelumnya, sejumlah DPC PKB yang diklaim se-Jatim mendatangi kantor DPW PKB Jatim di Surabaya. Mereka menginginkan Mahfud MD-Muhaimin Iskandar berduet untuk Pemilihan Presiden yang dijadwalkan 9 Juli mendatang. Keputusan dukungan terhadap Mahfud-Muhaimin itu disebut berasal dari aspirasi masyarakat bawah, masyayikh (Nahdlatul Ulama) NU dan tokoh masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com