SURABAYA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden Rhoma Irama meragukan dukungan Partai Kebangkitan Bangsa se-Jawa Timur terhadap pasangan Mahfud MD-Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden RI 2014-2019.
"Saya memang sudah mendengarnya. Tapi, bukannya 14 DPC (mendukung Mahfud-Muhaimin), kata siapa 38 DPC atau se-Jatim?" ujar Rhoma di Surabaya, Kamis (3/4/2014) malam, seperti dikutip dari Antara.
Rhoma mengaku memiliki bukti dokumen bahwa dukungan tersebut tidak dilakukan oleh seluruh DPC PKB di Jatim. "Kalau tidak percaya, saya punya foto-foto dan dokumentasinya bahwa yang mendukung hanya 14 DPC, bukan 38 DPC," kata pedangdut itu.
Meski demikian, Rhoma mengaku tidak mempermasalahkan dukungan itu karena merupakan aspirasi politik yang wajib dihormati. Rhoma yakin PKB tetap akan memberikan jatah kursi calon presiden kepadanya.
Rhoma juga menyerahkan semuanya ke mekanisme yang berlaku di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB dalam menentukan calon presiden maupun calon wakil presiden untuk lima tahun ke depan.
"Partai sudah memiliki mekanisme dan peraturan. Nanti dilihat saja bagaimana perjalanannya dan saya ikuti semua aturan main di partai. Yang terpenting sekarang, bagaimana PKB menang," kata dia.
Sebelumnya, sejumlah DPC PKB yang diklaim se-Jatim mendatangi kantor DPW PKB Jatim di Surabaya. Mereka menginginkan Mahfud MD-Muhaimin Iskandar berduet untuk Pemilihan Presiden yang dijadwalkan 9 Juli mendatang. Keputusan dukungan terhadap Mahfud-Muhaimin itu disebut berasal dari aspirasi masyarakat bawah, masyayikh (Nahdlatul Ulama) NU dan tokoh masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.