"Saya bukan orang yang punya ide, bukan orang yang membiayai. Saya bukan orang yang titip pesan, bukan mendorong supaya ada film ini. Mungkin kata-kata ini sulit dipercaya, tapi, ya tidak apa-apa," ujar Dahlan seusai menonton pemutaran terbatas film Sepatu Dahlan di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Selasa (1/4/2014) malam.
Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat itu mengaku tak pernah melakukan intervensi selama pembuatan film. Ia pun menampik film ini sekaligus menjadi ajang untuk memperkenalkan dirinya kepada masyarakat, mengingat Partai Demokrat berencana menggelar survei elektabilitas peserta konvensi mulai 10 April 2014.
Sutradara maupun produser film ini juga menegaskan, pemutaran film Sepatu Dahlan tak bermuatan politis. Film tersebut menyasar segmen penonton anak-anak dan keluarga, dengan tujuan mendorong semangat orang-orang yang tidak mampu secara ekonomi untuk tetap bisa menggapai cita-cita.
"Produksi baru bisa dilaksanakan akhir 2013. Ini masalah nasib kami baru dapat jadwal (putar) sekarang. Jangan berpikir politik, nikmati saja film ini," kata salah satu produser film Sepatu Dahlan, Rizal Kurniawan. Film ini disutradarai Benni Setiawan.
Lewat film ini diceritakan Dahlan berasal dari keluarga yang kurang mampu. Bahkan, Dahlan sampai tak mampu membeli sepatu. Sosok Dahlan dalam film ini diperankan Aji Santosa, ayah Dahlan dilakoni Donny Damara, dan Kinaryosih menjadi ibu Dahlan. Naskah film merupakan adopsi dari buku "Sepatu Dahlan" karya Khrisna Pabichara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.