JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sutiyoso mengatakan, bila terpilih jadi presiden, ia akan menyerahkan jabatan ketua umum kepada kader lain. Menurutnya, urusan partai tidak bisa dicampuradukkan dengan urusan sebagai kepala negara.
"Kalau sudah Anda-anda percaya saya untuk jadi presiden, saya lepaskan jabatan ketua umum kepada kader terbaik PKPI setelah saya," kata pria yang akrab disapa Bang Yos tersebut dalam orasi kampanyenya di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (28/3/2014).
Gubernur DKI Jakarta 1997-2007 itu mengatakan, menjadi kepala negara mempunyai tanggung jawab besar kepada rakyat. Selain itu, visi seorang presiden tidak boleh menyimpang selain untuk membangun bangsa dan menyejahterakan rakyatnya.
Meski optimistis maju sebagai calon presiden, Bang Yos siap mendukung siapa pun yang menjadi presiden nanti. Ia kembali mengingatkan kepada seluruh simpatisan yang hadir agar tidak menggunakan hak suara mereka. "Golput bukan solusi, pilihlah pemimpin yang menurut kalian punya karakter yang kuat, yang visioner, yang berani bertindak tegas. Jangan sampai salah pilih," katanya.
Terkait perolehan suara PKPI pada pemilu legislatif, Bang Yos yakin bisa memperoleh 15 persen suara dan tiga kursi di parlemen. Ia mengimbau kader dan simpatisannya untuk mengabaikan hasil survei yang berusaha memperlemah partai, termasuk menyebut PKPI hanya mampu meraih suara kurang dari satu persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.