JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Sartono Hutomo, hanya sekitar satu jam berada di Gedung Komisi Pemberantsan Korupsi, Jumat (28/3/2013). Sartono memenuhi panggilan pemeriksaan KPK sekitar pukul 10.00 WIB, kemudian meninggalkan Gedung KPK sekitar pukul 11.00 WIB.
Sartono mengaku hanya diminta menandatangani berkas pemeriksaan sebelumnya yang belum dia tandatangani. "Tadi saya menandatangani saja berkas yang belum," ucap Sartono singkat.
Sartono mengaku tidak tahu soal tudingan pengacara tersangka Anas Urbaningrum yang menyebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan uang kepada Anas untuk uang muka Toyota Harrier.
"Waduh saya enggak tahu, enggak ada," ujar sepupu SBY itu.
Saat diperiksa awal Maret lalu, Sartono mengaku ditanyai penyidik soal hubungannya dengan Anas. Namun, caleg Demokrat dari daerah pemilihan Jawa Timur VII itu enggan membeberkan materi pemeriksaan.
Selain Sartono, KPK hari ini juga memeriksa seorang sopir bernama Lukman terkait kasus dugaan TPPU yang menjerat Anas. KPK juga menjadwalkan pemeriksaan Caretaker GM Sales and Marketing Metro TV, Aldasni sebagai ssaksi terkait kasus dugaan menerima gratifikasi proyek Hambalang dengan tersangka Anas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.