JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menjadi partai politik dengan tingkat keterpilihan tertinggi dalam survei nasional yang dilakukan Charta Politika. Sebagian besar rakyat Indonesia memilih PDI-P karena faktor Joko Widodo atau Jokowi yang sudah diresmikan sebagai bakal calon presiden dari partai tersebut.
"Sebanyak 57,8 persen pemilih PDI-P saat survei dilakukan mengaku memilih PDI-P karena tertarik figur Jokowi," kata peneliti Charta Politika, Yunarto Wijaya, Rabu (26/3/2014) di Jakarta.
Dalam survei yang digelar pada Maret 2014 itu, PDI-P dipilih oleh 21,2 persen responden. Survei itu menempatkan Partai Golkar di urutan kedua dengan elektabilitas 16,4 persen, kemudian Partai Gerindra dengan 12 persen dan Partai Demokrat dengan 8 persen.
"Elektabilitas PDI-P saat survei dilakukan meningkat saat dibandingkan pada bulan Desember (2013) sebesar 15,8 persen," kata Yunarto.
Yunarto mengatakan, preferensi pemilih PDI-P yang tertarik karena figur Jokowi meningkat dari 38,1 persen pada Desember 2013 menjadi 57,8 persen pada Maret 2014. Figur Jokowi mengalahkan preferensi pemilih lain, seperti citra PDI-P sebagai partainya wong cilik (11,2 persen), ideologi Soekarno (9,3 persen), dan figur Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri (7,8 persen).
Survei tersebut dilakukan pada 1-8 Maret 2014 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden. Sampel dipilih secara acak dengan metode penarikan sampel acak bertingkat dengan memperhatikan karakter urban/rural dan proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi. Tingkat kesalahan dalam survei ini sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.