Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Aburizal tentang Video Bersama Marcella Zalianty

Kompas.com - 21/03/2014, 22:04 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie membenarkan bahwa ia telah melakukan perjalanan bersama Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin bersama dua selebriti kakak-beradik, Marcella dan Olivia Zalianty. Ia mengatakan, perjalanan itu adalah kejadian lama dan tidak terkait persoalan bangsa.

Berbicara kepada wartawan seusai kampanye Partai Golkar di Pondok Pesantren Darul Fikri Al-Andalusy, Kecamatan Tamansari, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/3/2014), Aburizal membenarkan informasi mengenai perjalanan ke Maladewa tersebut. Namun, ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang kapan dan untuk tujuan apa perjalanan tersebut.

"Ini bukan persoalan bangsa. Saya cuma ingin menunjukkan negara lain bisa melakukan seperti itu. Kalian (media) saja yang ribut-ribut, pengin sensasi saja," kata Aburizal sebagaimana dikutip Kompas Malam, Jumat malam.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham menyatakan bahwa penyebaran video itu dilakukan untuk kampanye gelap. Idrus menyatakan, ini sudah jadi risiko Aburizal sebagai seorang public figure.

"Yang ingin saya jelaskan, kunjungan kami ke mana-mana. Dalam beberapa kunjungannya, saya ikut. Ada banyak orang, kita pergi jalan-jalan dan lain-lain," ujarnya di Jakarta, Jumat siang.

Video perjalanan itu diunggah oleh akun DP News di situs Youtube, Kamis (20/3/2014). Dalam video berdurasi 3 menit 22 detik tersebut, Aburizal bersama Aziz dan Marcella tampak duduk bersama dalam sebuah pesawat pribadi saat hendak mendarat. Adapun Olivia tampak saat sedang memberikan penjelasan tentang Maladewa dalam sebuah mobil yang tengah berjalan.

Di akhir video, Marcella yang berbusana tanpa lengan tampak berdiri di dekat yakuzi atau kolam kecil dengan pemandangan pantai di sekitarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com