Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisi Lain Anak Muda Simpatisan Partai Politik

Kompas.com - 20/03/2014, 19:12 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menjelang Pemilu 2014, partai politik semakin gencar memperkenalkan dirinya kepada masyarakat. Demi mendapatkan dukungan, tiap parpol punya strategi masing-masing. Salah satunya adalah mengikutsertakan kaum muda dalam aktivitas politik tersebut.

Bella (21), mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Depok, memutuskan bersedia menjadi simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) karena diajak oleh temannya. "Diajak (ikut kampanye) sama teman lewat BBM," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (20/3/2014) di Jakarta.

Bella yang sama sekali belum pernah mengikuti kegiatan politik aktif seperti kampanye setuju bergabung lantaran masa kampanye ini bertepatan dengan libur kuliah. Namun saat Kompas.com menanyakan seputar program partai pimpinan Suryadharma Ali, Bella tidak memberikan jawaban secara jelas.

"Wah saya tidak tahu ya. Ini ada di sini (brosur PPP)," tukasnya singkat sambil menunjuk brosur profil PPP yang dipegang rekannya.

Senada dengan Bella, simpatisan lainnya yang juga tergabung dalam partai nomor urut sembilan tersebut, Daniel (19) ikut kampanye karena dapat tawaran dari seorang teman. "Baru pertama kali (ikut kampanye). Ya biasa-biasa saja sih," jelas Daniel mengungkapkan kesan pertama kalinya ikut kampanye.

Daniel bertugas memegang satu sisi spanduk yang bertuliskan salah satu program PPP. Walaupun menurutnya biasa saja, Daniel tertarik ikut kegiatan tersebut karena dijanjikan akan menerima imbalan. "Saya enggak munafik ya, ikut ini memang dibayar. Lumayan lah, katanya Rp 150.000 - Rp 200.000," terang Daniel.

"Waktu di jalan tadi saya juga ditawarin sama orang Demokrat ikut punya dia, dibayar juga katanya," tambah Daniel. Dirinya mengatakan, honor ini bisa menambah uang saku untuk makan sehari-hari.

Pantauan Kompas.com, sejumlah belasan anak muda turun ke jalan di Bundaran HI dan sekitarnya, Kamis (20/3/2014) sejak pukul 15.00-16.30 WIB. Para simpatisan PPP itu terlihat beberapa kali mendatangi mobil yang sedang berhenti di belakang lampu merah sambil memberikan sepucuk bunga serta leaflet.

Beberapa simpatisan lainnya berdiri di pinggir jalan sambil berteriak lantang,"Pak nomor sembilan, Pak." Sembilan adalah nomor urut PPP.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Nasional
Sudirman Said Sebut 'Dissenting Opinion' 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Sudirman Said Sebut "Dissenting Opinion" 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Nasional
Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Nasional
Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Nasional
AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

Nasional
Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Nasional
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com