Menurut Sabam, jika berjalan ke arah yang benar, maka Jokowi tidak perlu memedulikan sindiran yang dilayangkan kepadanya. "Kalau berani jadi calon pemimpin rakyat, harus siap dikata-katain," ucap Sabam.
Terkait perjanjian Batu Tulis antara PDI-P dan Gerindra, Sabam— yang mengaku menjadi saksi dalam penandatanganan perjanjian itu—mengatakan, tidak pernah ada klausul Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mendukung Prabowo.
"Enggak tahu, itu tiba-tiba muncul. Setahu saya, tidak ada," katanya.
Sebelumnya, saat kampanye, Prabowo meminta rakyat menetapkan pilihan yang benar saat memilih anggota legislatif pada 9 April mendatang.
"Kalau salah memilih, rakyat tidak hanya akan sengsara pada lima tahun berikutnya, tetapi hingga anak-cucunya," kata Prabowo saat kampanye di lapangan Masaran, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (16/3/2014).
Dia meminta kader Partai Gerindra dan masyarakat untuk tidak memilih calon presiden koruptor serta berwatak Kurawa atau Sengkuni. "Juga jangan memilih capres boneka," ujarnya.