Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Siap, Banteng Masuk Istana?

Kompas.com - 16/03/2014, 17:07 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Juru kampanye PDI Perjuangan, Joko Widodo, menyerukan kepada massa partainya untuk bekerja secara baik agar partainya menang dalam pemilu untuk lembaga legislatif pada 9 April 2014. Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, ia mengandaikan massa PDI Perjuangan dapat membuat hari pencoblosan menjadi "merah" seperti warna bendera partai tersebut.

Hari ini, PDI Perjuangan mendapatkan kesempatan melakukan kampanye pada hari pertama masa kampanye di Jakarta. Setelah berkampanye di Gedung Budi Utomo, Jakarta Pusat, Jokowi dan rombongan petinggi PDI Perjuangan berkeliling Ibu Kota.

Di Stadion Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Jokowi dan para calon anggota legislatif partai berlambang banteng itu sudah ditunggu oleh ratusan kader dan simpatisan partai. Dalam orasinya, Jokowi meminta agar pendukung PDI Perjuangan mengawal keberlangsungan pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) hingga surat suara dibawa ke kelurahan ataupun kecamatan.

Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan itu juga meminta agar semua kader dan pendukung partai bekerja keras memenangkan partai pada pileg bulan depan. Hasil pileg itu akan sangat penting bagi langkah PDI Perjuangan pada pemilu presiden nanti.

"Semuanya harus dimerahkan pada 9 April yang akan datang. Apakah saudara siap dengan kerja, banteng masuk Istana? Apakah saudara siap memerahkan Indonesia, siap memerahkan Jakarta?" tanya Jokowi di hadapan ratusan pendukung partai, Minggu (16/3/2014).

Mendengar hal itu, massa menjawab dengan serempak, "Siap!" Jokowi berharap agar pendukung partainya dapat mengajak kerabat dan juga tetangga untuk memilih partai bernomor urut 4 tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo meminta masyarakat, terutama kader partainya, untuk memberikan masukan dan kritik selama pileg berlangsung. Calon anggota legislatif PDI-P pada Daerah Pemilihan III, Effendi MS Simbolon, menekankan dalam orasinya bahwa tidak ada rekayasa dalam kampanye PDI-P. "Kita apa adanya. Tidak ada korupsi. Saatnya wong desa (Jokowi) yang jujur memimpin negeri," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com