Ketua DPP Organda, Eka Sari Lorena pun berharap preseden seperti Transjakarta, tidak terjadi lagi. Kepada Kompas.com, Jumat malam (14/3/2014), Eka memandang selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, banyak terobosan yang berhasil dijalankan di bawah kepemimpinan Jokowi. Salah satu yang dia apresiasi adalah normalisasi waduk.
"Yang masih kurang itu perbaikan transportasi. Kalau menurut saya, waduk itu sudah sukses, dalam hal ini Jokowi sangat agresif. Janji beliau yang jadi PR besar adalah transportasi," ujarnya.
Menurut Eka, Jokowi juga merupakan sosok pemimpin yang paham konsep mobilisasi orang dan barang untuk pertumbuhan ekonomi. Salah satu indikasinya adalah Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang memungkinkan warga kurang mampu di ibukota untuk mengenyam pendidikan, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan starndar hidupnya.
Belum pernah, kata Eka, dia melihat presiden yang memikirkan mobilisasi seperti ini. Padahal, berkaca dari China dan Malaysia, keduanya berhasil membangun negara mereka dari konsep ini. "Di sini mau sekolah gratis saja susah, apalagi memikirkan transportasi publik," kata eka.
Eka menilai, MP3EI yang digadang-gadang pemerintah saat pun masih kurang merata pembangunannya. Khusus untuk transportasi publik, Eka berharap, tim Jokowi juga melibatkan orang-orang profesional yang ahli di bidangnya dan bukan hanya orang politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.