Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rhoma: Kita Lihat Saja Realistis atau Tidak Survei Dukungan untuk Jokowi Itu

Kompas.com - 15/03/2014, 07:42 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil survei yang dirilis berbagai lembaga survei menyebutkan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungguli kandidat bakal calon presiden lain. Salah satu kandidat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rhoma Irama, mengatakan, kebenaran survei itu akan terjawab oleh waktu.

"Kita lihat saja nanti apakah survei itu realistis atau tidak. Karena kredibilitas lembaga survei itu pernah tercoreng di Pilgub DKI," kata Rhoma, saat ditemui Kompas.com, di kantor Riforri (Roma Irama for RI), di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (14/3/2014).

Rhoma pun mengatakan tetap siap bersaing dengan para kandidat untuk Pemilu Presiden 2014. Pemilu, kata dia, adalah kontes untuk menentukan siapa yang dipercaya rakyat. "Ya harus siap, namanya pemilu sebuah kontes untuk bisa menjadi pengelola bangsa tadi. Bisa meyakinkan masyarakat bahwa seseorang siap meyakinkan bangsa," ujar Rhoma.

Meski demikian, Rhoma memastikan tidak akan pernah memandang sebelah mata siapa pun bakal calon presiden yang sekarang sudah bermunculan. Menurut dia, semua kandidat itu punya kelebihan dan kekurangan. "Siapa pun itu, saya tidak underestimate. Saya tidak ingin mengomentari seseorang dari para beliau (capres) ini," ujar dia.

Rhoma pun tak mau menyebutkan siapa yang menurut dia rival terberat dari para kandidat tersebut. "Seyogianya kita tidak boleh underestimate. Pada akhirnya rakyat yang menentukan dan kita ini belum tahu (hasilnya), termasuk lembaga survei," tepis dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan telah mendapat mandat menjadi calon presiden dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan dia menyatakan siap. Pernyataan itu dia sampaikan saat mengunjungi Rumah Si Pitung di Marunda, Jakarta Utara, Jumat siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Nasional
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Nasional
Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Nasional
Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Nasional
Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com