Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Peternakan Sapi Tuban, Presiden Puji Hobi Ibu Ani di Instagram

Kompas.com - 13/03/2014, 19:28 WIB
Sabrina Asril

Penulis


TUBAN, KOMPAS.com
 — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji kegiatan memotret yang dilakukan oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono. Pujian itu disampaikan saat keduanya mengunjungi tempat peternakan sapi potong Kelompok Tani Wahyu Utomo di Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Tuban, Jawa Timur, Kamis (13/3/2014) siang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, saat Presiden tengah serius menyimak penjelasan dari Ketua Kelompok Tani Wahyu Utomo Djoko Utomo, Nyonya Ani tampak asyik mengabadikan tempat peternakan itu dengan kamera digitalnya. Saat rombongan Presiden bersama sejumlah menteri berjalan mengikuti arahan Djoko, Nyonya Ani tampak memisahkan diri dan memotret sapi-sapi potong jenis limousin. Jenis sapi tersebut paling banyak dimiliki kelompok tani ini.

Presiden memberikan perhatian atas kegiatan istrinya tersebut. Ia pun meminta izin kepada Djoko agar Nyonya Ani dapat leluasa memotret setiap sisi lahan tempat peternakan sapi potong itu. "Karena setelah diabadikan, masuk ke Instagram, saudara-saudara kita di daerah lain bisa melihat. Komentarnya bagus-bagus," kata Presiden.

Saat menjelaskan hobi itu, Nyonya Ani masih belum bergabung dengan rombongan Presiden. Dia masih terus memotret dengan dikawal oleh seorang polwan yang merupakan asisten pribadinya.

Presiden menilai, kegemaran istrinya dalam dunia fotografi dan keaktifannya berinteraksi di Instagram telah berdampak positif bagi pemerintahan. "Istri ibaratnya melapokan kepada rakyat, daerah-daerah lain. Seperti ini kan rakyat suka, mandiri, tidak impor. Memang ini yang kita butuhkan," katanya.

Peternakan Wahyu Utama sudah berdiri sejak tahun 1992. Populasi sapinya sekitar 2.000 ekor, terdiri dari sapi simental, limousin, brangus, dan lokal. Peternakan ini mampu menghasilkan daging potong untuk memenuhi kebutuhan wilayah Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, hingga beberapa wilayah di Sumatera dan Kalimantan. Dalam kunjungannya, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Pendidikan Mohammad Nuh, dan Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com