Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indo Barometer: Mega "Nyapres", Prabowo Jadi Presiden

Kompas.com - 12/03/2014, 17:40 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Berdasarkan hasil survei Indo Barometer bekerjasama dengan Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia, Prabowo Subianto akan memenangkan Pemilu Presiden 2014 jika PDI Perjuangan mengusung Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden. Sebaliknya, jika PDI-P mengusung Joko Widodo alias Jokowi, maka Jokowi yang akan memenangi Pilpres.

"Kita memang sengaja ingin menguji kemungkinan dua calon dari PDI-P ini. Soalnya, diantara banyak parpol, PDI-P yang belum memutuskan pilihannya," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari saat merilis hasil survei di Jakarta, Rabu (12/3/2014).

Survei menunjukkan, jika Megawati ditetapkan sebagai capres PDIP, maka Prabowo akan menempati peringkat pertama dengan perolehan suara sebesar 29 persen. Tokoh di bawah Prabowo, yakni capres Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical dengan 14,5 persen.

Megawati hanya menempati urutan ketiga dengan angka 12,4 persen. Adapun capres Partai Hanura Wiranto berada di urutan keempat dengan angka 10,45 persen. Capres lainnya tidak ada yang mendapatkan suara di atas 4 persen.

"Perolehan suara Prabowo sangat jauh dibandingkan capres lainnya, sulit terkejar jika Jokowi tidak maju," kata Qodari.

Sementara, jika Jokowi yang dicalonkan oleh PDI-P, maka dia akan menempati urutan pertama dengan angka 37,5 persen. Prabowo turun ke urutan dua dengan perolehan suara setengah Jokowi, yakni 18,5 persen.

Ical tetap menempati urutan ketiga dengan angka 12,9 persen. Wiranto juga tetap stabil dengan urutan keempat dengan 7,3 persen. Capres lainnya tidak ada yang mendapatkan suara diatas 3 persen.

Dengan hasil survei ini, kata Qodari, maka PDI-P harus mempertimbangkan kembali untuk mengusung Megawati sebagai calon presiden. Jika memang ingin menang di pilpres mendatang, ujar dia, PDIP harus mengusung Jokowi.

"Ini harus betul-betul dipertimbangkan secara matang," pungkasnya.

Survei dilaksanakan di 33 provinsi dengan jumlah responden sebesar 1200 orang. Margin of error survei ini sebesar kurang lebih 3,0 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 14-25 Februari 2014 dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Survei dibiayai oleh Indo Barometer.

Hingga saat ini PDI Perjuangan belum menetapkan capres untuk diusung di Pilpres 2014. Penetapan capres-cawapres sepenuhnya ditangan Megawati selaku Ketua Umum PDIP. Hanya, Jokowi masuk dalam skenario menghadapi Pilpres. Selain Jokowi, di internal PDIP ada pula yang mendorong Megawati kembali maju di Pilpres.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Nasional
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Nasional
Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Nasional
Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com