Alasannya, kata Suaidi, Demokrat ingin fokus pada upaya pemenangan pemilu legislatif.
Suaidi menjelaskan, sesuai rencana awal, ada belasan kota yang masuk dalam jadwal penyelenggaraan debat kandidat. Saat ini, debat kandidat sudah digelar di delapan kota yaitu Medan, Palembang, Bandung, Denpasar, Surabaya, Balikpapan, Bogor, dan Makassar. Kota kesembilan adalah Ambon yang menjadi tuan rumah pada debat kandidat di Gedung Islamic Center, Selasa (11/3/2014).
Setelah Ambon, ada tiga kota lagi yang masuk dalam jadwal penyelenggaraan debat kandidat konvensi. Yakni Semarang, Banjarmasin, dan DKI Jakarta.
"Percuma menang di pilpres, kalau kalah di pileg," tandas Suaidi.
Setelah melewati babak debat antarkandidat, komite akan melakukan survei terkait elektabilitas masing-masing kandidat. Hasil survei akan diserahkan pada Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat sebelum akhirnya disampaikan kepada publik.
Juru Bicara DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, pemenang konvensi tidak hanya ditentukan berdasarkan hasil survei yang tinggi. Akan tetapi ada pertimbangan mengenai rekam jejak dan kepastian semua kandidat tak memiliki catatan buruk di masa lalu.