AMBON, KOMPAS.com - Sekretaris Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Suaidi Marasabessy mengatakan, dua kandidat konvensi tak akan hadir dalam debat kandidat yang digelar di Kota Ambon. Kedua kandidat itu adalah Dahlan Iskan dan Pramono Edhie Wibowo.
Suaidi menjelaskan, Dahlan tak hadir karena patuh pada perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang melarang semua menterinya melakukan kegiatan politik di hari kerja. Sebagai Menteri Negara BUMN, Dahlan memutuskan tak hadir atas inisiatif pribadi.
"Dahlan enggak hadir karena ingin mematuhi surat edaran dari Pak SBY. Beliau absen atas inisiatif pribadi," kata Suaidi saat dihubungi, Senin (10/3/2014).
Ia melanjutkan, komite tak ingin memaksa Dahlan hadir karena khawatir akan menuai sorotan publik. Di sisi lain, kegiatan debat kandidat di Kota Ambon juga tak mungkin diundur karena keterbatasan waktu. Komite menargetkan seluruh rangkaian debat kandidat sudah selesai sebelum musim kampanye terbuka di pertengahan Maret 2014.
"Semua sudah terjadwal sejak awal, kalau kita undur bisa menumpuk," ujarnya.
Mengenai Pramono, Suaidi menerima informasi bahwa alasan ketidakhadirannya adalah terbentur dengan agenda pertemuan bersama mantan pejabat militer di Singapura. Dalam hal ini, komite juga tak dapat memaksakan kehadiran Pramono karena percaya masing-masing kandidat memiliki pertimbangan pribadi.
"Informasinya begitu, tidak masalah. Malah kalau dikatakan rugi, mereka yang rugi. Kesempatan tidak dimanfaatkan. Tapi masing-masing tentu punya pertimbangan," pungkasnya.
Acara debat kandidat di Kota Ambon, kata Suaidi, akan digelar di Islamic Center, Selasa (11/3/2014) mulai pukul 14.00 waktu setempat. Ambon adalah kota kesembilan digelarnya debat kandidat tersebut.
Setelah Ambon, rencananya debat kandidat akan kembali digelar di Kota Semarang dan Banjarmasin. Setelah itu, debat kandidat akan digelar di DKI Jakarta atau kota terakhir di mana para kandidat dapat beradu gagasan secara terbuka di hadapan publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.