Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Popularitas Risma Mulai Susul Jokowi

Kompas.com - 09/03/2014, 14:22 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Polemik isu mundurnya Tri Rismaharini membuat nama Wali Kota Surabaya itu makin populer di antara para kepala daerah. Nama Risma bahkan mulai menyusul popularitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang dalam survei Political Communication Institute berada di posisi teratas.

Di dalam survei itu, Jokowi mendapat tingkat dukungan sebesar 30,4 persen diikuti Risma di posisi kedua dengan tingkat dukungan sebesar 18,3 persen. Selanjutnya, di posisi ketiga yakni Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (12,6 persen), Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (9,3 persen), Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (2,9 persen).

Selanjutnya yakni Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (2,4 persen), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (2,3 persen), Gubernur Jawa Timur Soekarwo (2,3 persen), Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (1,7 persen), Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno (0,8 persen), Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail (0,8 persen), Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang (0,4 persen), dan Bupati Kutai Timur Isran Noor (0,1 persen).

Direktur Eksekutif Polcomm Instute, Heri Budianto menuturkan dukungan terhadap para kepala daerah ini tidak terlepas dari peran media massa.

"Temuan dari survei ini, para responden mengetahui kiprah para pemimpin daerah dari pemberitaan dan media sosial," ujar Heri dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (9/3/2014).

Lebih lanjut, Heri mengungkapkan responden juga menilai sudah saatnya kepala daerah maju sebagai pemimpin nasional. Jumlah dukungan terhadap kepala daerah untuk maju ke tingkat nasional ini mencapai 31,4 persen.

Sementara itu, responden yang menilai kepala daerah belum pantas maju sebesar 29,8 persen dan yang menjawab tidak tahu sebesar 24,7 persen serta yang tidak menjawab sebesar 14,1 persen.

Survei ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data wawancara langsung di 33 ibukota provinsi dengan jumlah responden mencapai 1.200. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling khusus kepada pemilih muda. Pemilih muda yang dimaksud yakni berusia 17-29 tahun. Margin of error dalam penelitian ini sebesar 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 96 persen. Periode survei yakni 24 Februari-4 Maret 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com