Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Cirus, Jokowi Capres Populer dan Paling Disukai

Kompas.com - 08/03/2014, 18:27 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo adalah calon presiden yang paling disukai oleh masyarakat Indonesia. Tingkat keterkenalan masyarakat terhadap kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu juga sangat tinggi. Hal tersebut berdasarkan survei Cirus Surveyors Group yang dirilis di Jakarta, Sabtu (8/3/2014) siang.

“Kita mengukur keterkenalan dan kesukaan masyarakat terhadap bakal capres. Hasilnya, Jokowi berada di urutan atas baik untuk tingkat keterkenalan dan kesukaannya,” kata peneliti Cirus Kadek Dwita Apriani saat memaparkan hasil surveinya.

Untuk keterkenalan, Jokowi berada di peringkat kedua dengan 91,9 persen responden. Dia hanya kalah dengan Ketua Umumnya di PDI-P Megawati Soekarnoputri yang mendapatkan 92,3 persen responden. Di peringkat ketiga adalaha Bakal Presiden Partai Kebangkitan Bangsa Jusuf Kalla dengan 87,1 persen.

Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di urutan keempat dengan 82,1 persen. Capres Partai Hanura, membayangi dibawahnya dengan 81,1 persen. Capres Partai Golkar Aburizal Bakrie menutup enam besar dengan 78,7 persen. Capres sisanya, tidak ada yang mendapatkan lebih dari 50 persen dalam kategori keterkenalan.

Untuk kategori kesukaan, kali ini Jokowi berada pada peringkat pertama dengan 90,8 persen. Prabowo berada pada posisi kedua dengan skor yang agak jauh, yakni 75,6 persen. Kalla membayangi Prabowo dengan presentase 75,0 persen. Capres Konvensi Demokrat Dahlan Iskan berada pada posisi keempat dengan 71,6 persen. Capres lainnya tidak ada yang mendapatkan lebih dari 70 persen dalam kategori kesukaan.

Survei ini dilakukan dengan metode Multistage Random Sampling dengan 2200 responden yang tersebar di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Tingkat kepercayaan survei ini adalah 95 persen dengan margin of error sebesar kurang lebih 2 persen. Survei didanai oleh Cirus dan Tim Visi Indonesia 2013 bekerjasama dengan Harian Republika. Proses pengumpulan data berlangsung dari tanggal 20 hingga 26 Februari 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com