Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud: Ulama Harus Turun Tangan Selamatkan Bangsa

Kompas.com - 08/03/2014, 08:48 WIB


MUSI RAWAS, KOMPAS.com - Bakal calon Presiden Mahfud MD menilai para ulama harus turun tangan dalam menyelamatkan situasi bangsa Indonesia yang semakin memburuk.

"Para ulama dipanggil untuk selamatkan situasi karena semakin buruk. Hal itu terlihat bahwa negara Indonesia kaya, tapi rakyat banyak yang miskin karena terjadi ketidak merataan distribusi ekonomi," kata Mahfud dalam acara silaturahmi dengan ulama se-Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Jambi di Musi Rawas, Jumat (8/3/2014), seperti dikutip dari Antara.

Mahfud mengatakan, ketidakadilan dalam struktur ekonomi menyebabkan masyarakat bertindak destruktif, misalnya melakukan tindak kekerasan dan saling membunuh. Karena itu ulama harus dipanggil untuk membantu memperbaiki kondisi masyarakat.

"Menurut Imam Al Ghozali, rusaknya suatu masyarakat karena pemerintahannya, dan pemerintah rusak karena rusaknya ulama. Ulama memberi fatwa yang menguntungkan pemerintah," ujarnya.

Mahfud menambahkan, apabila istilah ulama diperluas, maka termasuk antara lain ilmuan politik dan ekonomi. Para ulama itu, menurut Mahfud, harus memberikan kritik konstruktif pada pemerintahan untuk memperbaiki kondisi masyarakat.

"Ulama politik melakukan survei hanya untuk tujuan cinta dunia dan kedudukan maka berkontribusi bagi keruntuhan pemerintahan," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Selain itu, menurut dia, para ulama harus turun langsung untuk menyadarkan masyarakat bahwa pelaksanaan pemilu untuk memperbaiki kondisi bangsa. Ulama harus membangun kesadaran politik di tengah kondisi masyarakat yang pragmatis.

"Ulama harus menyadarkan masyarakat bahwa suara jangan dijual, tapi digunakan sebaik-baiknya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com