Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekati PDI-P, PKB Incar Posisi di Pemerintahan

Kompas.com - 08/03/2014, 04:51 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dinilai bersikap pragmatis dengan mendekati Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang berpotensi memenangi pemilu legislatif. Partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu dianggap semata mengincar posisi di kabinet pemerintahan.

"Target PKB (mendekati PDI-P) saya kira lebih kepada kalkulasi kabinet pemerintahan," kata pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Zaki Mubarak, kepada Kompas.com, Jumat (7/3/2014). Bagi PKB, ujar dia, PDI-P merupakan partai yang sangat potensial untuk memerintah lima tahun ke depan.

Dengan begitu, menurut Zaki PKB sangat mungkin mendorong bakal calon presidennya seperti Mahfud MD, Jusuf Kalla, atau Rhoma Irama menjadi calon wakil presiden untuk kandidat calon presiden dari PDI-P. "Untuk menaikkan bergaining," kata dia.

Sikap pragmatis PKB, tutur Zaki, sudah terlihat sejak partai itu dipimpin Muhaimin. Tindakan paling anyar, kata dia, adalah ketika Muhaimin merekrut bos Lion Air, Rusdi Kirana,yang langsung didapuk menjadi wakil ketua umum.

Sebelumnya diberitakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB Marwan Ja'far PKB berharap bisa mengkonkretkan koalisi dengan PDI-P sebelum pemilu legislatif. Marwan mengatakan selama ini PKB memang sudah menjalin komunikasi dengan PDI-P, tetapi masih sebatas pertemuan informal.

Menurut Marwan, sejak dulu PDI-P dan PKB sudah memiliki "chemistry" yang kuat. Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), kata dia, juga punya hubungan baik dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang saat itu menjadi Wakil Presiden. Jika koalisi benar-benar terjalin, ujar dia, ada kemungkinan PDI-P dan PKB mengajukan calon presiden dan wakil presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com