JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristianto menyambut baik keinginan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk berkoalisi dengan PDI-P. Menurut Hasto, PDI-P dan PKB yang berasal dari Nahdlatul Ulama (NU) memiliki kedekatan kultural, sejarah, dan ideologis.
"Secara kultural NU dan PDI yang berasal dari partai nasionalis sama-sama berkeringat untuk mendirikan kemudian mempertahankan republik ini. Sehingga, secara kultural kesejarahan ideologis, memang ada konektivitas antara NU dengan PDI-P," kata Hasto di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (7/3/2014).
Hasto menambahkan, kemungkinan koalisi partainya dengan PKB bisa saja terwujud asalkan memenuhi kriteria. Kriteria itu, kata dia, adalah kesamaan pandangan mengenai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, kedekatan sejarah, serta persamaan platform politik dan ekonomi.
"Kita siap bekerja sama dengan kekuatan politik lain selama mempercepat implementasi agenda Trisakti," ujar Hasto.
Meski demikian, kata dia, masalah koalisi tidak bisa hanya digulirkan PKB melalui media massa. Koalisi harus ditentukan secara formal-organisasi untuk membicarakan bagaimana jawaban bersama untuk menyelesaikan masalah bangsa.
Seperti diberitakan, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB Marwan Ja'far PKB berharap bisa mengonkretkan koalisi dengan PDI-P sebelum pileg. Marwan mengaku selama ini PKB memang sudah menjalin komunikasi dengan PDI-P, tetapi masih sebatas pertemuan informal.
Menurut Marwan, sejak dulu PDI-P dan PKB sudah memiliki chemistry yang kuat. Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), kata dia, juga memiliki hubungan yang baik dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang menjadi Wakil Presiden saat itu. Jika koalisi benar-benar terjalin, Marwan mengatakan, PDI-P dan PKB kemungkinan mengajukan calon presiden dan wakil presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.