JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan bertemu dengan sejumlah kiai Nahdlatul Ulama bersama Pengurus Besar NU. Pertemuan akan dilakukan pada 15 Maret mendatang di Bandung, Jawa Barat.
Menurut Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI-P Tubagus Hasanuddin, memang ada undangan dari PBNU kepada Megawati. Namun, Mega belum dipastikan akan datang pada acara itu.
"Jadi benar PBNU akan undang Ketua Umum untuk silaturahim dengan elite PBNU di Bandung. Tapi belum tahu, apa ibu mau datang apa enggak," ujar Tubagus di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/3/2014).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jawa Barat itu belum mengetahui persis agenda pertemuan itu. Namun, Tubagus tak menampik PDI-P tengah menggalang dukungan dari NU, hanya belum sampai bicara kandidat calon presiden atau wakil presiden.
"Hanya silaturahim. Kami berharap dukungan bukan hanya dari NU, tapi juga seluruh elemen masyarakat lain," ujarnya.
Saat ditanyakan kemungkinan PDI-P berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang selama ini menguasai basis massa NU, Tubagus mengatakan, pertemuan itu sama sekali tidak ada kaitannya.
"Tidak ada hubungannya sama sekali dengan PKB. Ini PDI-P dan PBNU," kata anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat ini.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB Marwan Ja'far mengatakan, PKB berharap bisa berkoalisi secara permanen dengan PDI-P sebelum pelaksanaan pileg. Marwan mengaku selama ini PKB memang sudah menjalin komunikasi dengan PDI-P, tetapi masih sebatas pertemuan informal. Menurut Marwan, sejak dulu PDI-P dan PKB sudah memiliki "chemistry" yang kuat.