Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diam Saat Ditanya, Calon Hakim MK Ini Jadi Bahan Tertawaan

Kompas.com - 04/03/2014, 21:20 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Calon Hakim Mahkamah Konstitusi, Sugianto, berkali-kali terdiam saat delapan orang tim pakar melontarkan berbagai pertanyaan dalam fit and proper test di Komisi III DPR, Selasa (4/3/2014) malam. Bahkan ia ditertawakan saat tidak dapat menjawab pertanyaan tim pakar.

Awalnya, Sugianto masih lancar dalam menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan. Namun, lama-kelamaan ia menjawab terbata-bata. Bahkan ia kerap membisu selama beberapa detik sebelum menjawab.

Saat ditanya mengenai perbedaan judicial review di Indonesia dan Amerika oleh Saldi Isra, misalnya, Sugianto hanya terdiam seribu bahasa. Tak satu kata pun keluar dari bibirnya. Tak sabar menunggu jawaban Sugianto, Saldi langsung beralih ke pertanyaan selanjutnya.

Hal yang sama kembali terjadi saat dia ditanya oleh Andi Mattalatta. Padahal, Andi bertanya mengacu kepada isi makalah yang dibuat Sugianto. Dalam makalahnya, Sugianto menulis bahwa MK adalah satu-satunya lembaga yang menjaga konstitusi. "Apa benar cuma MK yang bertugas menjaga konstitusi? Apa lembaga lain seperti DPR tidak bisa?" tanya Andi.

Sugianto lagi-lagi terdiam mendengar pertanyaan Andi tersebut. Bahkan Andi harus mengulang pertanyaannya hingga berkali-kali. "Itu yang saya tanyakan, Anda mengerti tidak?" kata Andi setelah mengulang kembali pertanyaan yang diajukannya.

Sugianto hanya mengangguk mengiyakan. Andi pun terlihat keheranan dengan sikap Sugianto itu. "Anda jangan hanya mengangguk-angguk saja," ujarnya.

Seusai mengajukan berbagai pertanyaan kepada Sugianto, Andi pun meninggalkan pesan. "Hakim itu di dunianya memang harus diam, tidak boleh cerewet. Tapi kalau di persidangan dia harus cerewet, tidak boleh diam seperti ini," ujarnya.

Sikap Sugianto yang diam dan terkesan grogi tersebut sesekali menjadi bahan tertawaan dan candaan oleh tim pakar dan anggota Komisi III DPR yang hadir dalam tes tersebut. "Kasih air putih dulu, grogi itu," celetuk seorang yang duduk di barisan Komisi III.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com