"Enggak, kita enggak membentuk atau tidak punya ide tentang kabinet bayangan itu," kata Anis disela-sela kegiatan Konsolidasi Tim Pemenangan PKS dan Anis Matta for President di Jakarta, Sabtu (1/3/2014).
Anis mengatakan, terlalu terburu-buru bagi PKS jika ingin membentuk kabinet bayangan tersebut. Menurutnya, saat ini yang terpenting yakni membawa PKS untuk dapat keluar sebagai partai tiga besar pemenang pemilu nanti. "Kami sendiri tidak berfikir kesana, kita fokus ke (pemilu) legislatif," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara DPP PKS Mardani Ali Sera mendukung adanya ide pembentukan kabinet bayangan. Kabinet bayangan merupakan suatu bukti bahwa mesin partai bekerja untuk melakukan kaderisasi.
"Yang kita lakukan sudah diplot siapa menkeu, siapa kemenlu kemen BUMN, kemen ESDM. Kita relatif mudah walau PKS engga akan ambil semua. Sisanya profesional atau partai," kata Mardani, Jumat (28/2/2014).
Nama yang sudah mulai muncul yakni Wakil Ketua DPR Sohibul Iman sebagai Menteri Keuangan; Wakil Ketua Komisi III DPR Al Muzammil Yusuf sebagai Menkumham; Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid sebagai Menkopolhukam dan Wasekjen PKS Fahri Hamzah sebagai Menpora.
"Kita siapkan tiga atau empat menteri, tapi konsepnya semua disipakan karena engga mungkin semua kementerian ya nanti dimusuhi orang-orang. PKS engga rakus, tiga- empat kementerian sudah banyak," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.