"Kabut asap itu sangat mengganggu. Jangan hirup asap itu karena itu yang nomor 1 siapkan masker," ujar Nafsiah, di Kompleks Kepresidenan, Jumat (28/2/2014).
"Jadi di situ sudah ada stock untuk obat-obatan sudah ada," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau menetapkan status tanggap darurat kabut asap yang merupakan kejadian luar biasa akibat terjadinya kebakaran hutan dan lahan untuk membuka lahan baru bagi perkebunan kelapa sawit. Dari 12 kabupaten/kota di Riau, tujuh daerah sudah tanggap darurat setelah banyaknya korban yang terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang mencapai 22.301 orang dan dipastikan akan terus bertambah. Ketujuh kabupaten/kota yang menetapkan status tanggap darurat kabut asap itu adalah Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Pelalawan, Meranti, dan Kota Dumai.
Kabut asap tak hanya terjadi di Riau, tetapi sudah meluas sampai ke Medan, Sumatera Utara; Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam; dan Padang, Sumatera Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.