Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Pimpinan MPR, Kapolri Ungkap Ancaman Terorisme Jelang Pemilu

Kompas.com - 25/02/2014, 16:18 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol Sutarman menemui pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Selasa (25/2/2014), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Sutarman mengungkapkan upaya yang dilakukan Polri menghadapi ancaman aksi terorisme menjelang Pemilu 2014. 

Sutarman menyebutkan, selama ini para pelaku teror tak memiliki target yang jelas dalam aksinya. 

"Target teror ini tidak jelas. Contoh di Aceh ditembakin, itu teror. Jadi kelompok orang yang bertujuan untuk membuat takut kelompok tertentu itu teror," katanya.

Tak jelasnya target pelaku teror, lanjut dia, membuat Polri menyiapkan sejumlah langkah preventif menjelang pemilu. Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan adalah menggerebek sejumlah lokasi yang dinilai menjadi tempat persembunyian teroris.

Sutarman mengungkapkan, dalam sebuah operasi penggerebekan, Polri telah memiliki standar operasional. Prosedur tersebut mengatur setiap tindakan anggota mulai dari proses negosiasi, pengepungan, hingga penembakan ke arah pelaku teror jika dianggap telah mengancam keselamatan petugas.

Selama ini, kata dia, Polri selalu berupaya untuk menangkap para terduga teroris dalam kondisi hidup. Sutarman menyebut, penembakan terhadap teroris merupakan tindakan tegas yang dilakukan petugas di lapangan. 

"Ketika dihadapkan dengan pelaku terorisme yang membawa senjata, dan kami sudah mengingatkan, dan itu membahayakan jiwa petugas maupun masyarakat, baru kami lakukan tindakan-tindakan penegakan hukum yang terukur meskipun mengakibatkan korban," katanya.

Sementara itu, Sidarto berharap Polri dapat meminimalisasi korban saat penggerebekan agar  tidak terjadi insiden salah tangkap yang justru akan menimbulkan korban jiwa. 

"Itulah risiko yang dialami polisi, dan korban sudah cukup banyak," katanya.

Turut hadir dalam pertemuan ini, jajaran pimpinan MPR, seperti Melani Leimena Suharli, Hajriyanto Y Thohari, dan Lukman Hakim Saifuddin. Bersama Sutarman, ikut dalam rombongan di antaranya Wakapolri Komjen Pol Oegroseno, Kabareskrim Komjen Pol Suhardi Alius, dan Irwasum Polri Komjen Pol Anton Bahrul Alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com