JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mahfud MD membantah menyebut Gubernur DKI Joko Widodo alias Jokowi dicukongi konglomerat besar untuk memenangi Pemilu Presiden 2014. Menurut Mahfud, pernyataannya dibelokkan.
"Endak... tolong ya ditulis. Itu pembelokan-pembelokan (pernyataan)," kata Mahfud di Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2014), menanggapi pemberitaan yang dilansir Tribunnews.com.
Menurut Mahfud, dirinya hanya dimintai tanggapan soal adanya isu yang menyebutkan bahwa mantan Wali Kota Surakarta tersebut dibekingi oleh konglomerat besar. Dia merasa tidak menyebut secara gamblang bahwa Jokowi benar-benar dicukongi konglomerat besar.
"Saat bertanya seperti itu, ya saya katakan endak apa-apa karena itu tidak melanggar hukum," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.