Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Kader Demokrat Tak Boleh Jadi Calon Hakim MK

Kompas.com - 24/02/2014, 16:19 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Juru Bicara DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan bahwa pihaknya konsisten menolak politisi menjadi hakim konstitusi. Untuk itu, kata dia, tak akan ada politisi Demokrat yang mendapat izin mencalonkan diri dalam seleksi hakim konstitusi.

Ruhut menjelaskan, sikap konsisten Demokrat itu merupakan lanjutan dari Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang MK yang dikeluarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu. Salah satu substansi Perppu tersebut mengatur syarat menjadi hakim konstitusi, yakni tidak menjadi anggota parpol dalam jangka waktu paling cepat tujuh tahun sebelum diajukan.

Meski aturan tersebut telah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi, kata Ruhut, pihaknya tak menemukan alasan mendukung politisi maju sebagai calon hakim konstitusi.

"Kami memang tidak pernah mau mencalonkan, kami konsekuen, kami tidak menginginkan. Jangan kita campuri, biarlah yudikatif itu orang profesional," kata Ruhut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2014).

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Amir Syamsuddin juga menyatakan hal serupa. Ia mengingatkan kader Demokrat untuk konsisten menjalankan isi Perppu tentang MK yang salah satunya mengatur syarat hakim konstitusi minimal 7 tahun lepas dari partai politik.

Saat ini, Komisi III DPR sedang membuka pendaftaran bagi calon hakim konstitusi untuk mengisi kursi Hakim MK yang kosong. Nama politisi Demokrat Benny K Harman menjadi salah satu yang diusulkan. Dukungan terhadap Benny tak hanya datang dari Partai Demokrat, tetapi juga dari dua fraksi lainnya.

Benny mengaku siap untuk maju karena merasa dirinya memiliki kemampuan sebagai penjaga konstitusi. Meski sudah menyatakan ketertarikannya, Benny belum mendaftarkan diri. Sampai hari ini, telah ada 11 calon hakim konstitusi yang resmi mendaftar.

Sepuluh orang di antaranya berasal dari kalangan profesional, dan seorang lainnya adalah politisi PPP Dimyati Natakusuma. Waktu pendaftaran ditutup sampai pukul 16.00 sore ini dan keputusan pemilihan hakim konstitusi dilakukan sebelum masa reses pada 6 Maret 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Nasional
Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Nasional
Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

Nasional
Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com