PURWOKERTO, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto mengharapkan dukungan dari Muhammadiyah dalam pencalonannya sebagai presiden pada Pemilihan Umum 2014.
"Mudah-mudahan, saya berharap mereka bisa menerima pandangan-pandangan saya," kata Prabowo di Purwokerto seusai memberikan kuliah umum dalam pembukaan Silaturahmi Nasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah, seperti dikutip dari Antara, Senin (24/2/2014).
Prabowo mengatakan, pihaknya juga mempertimbangkan mengusung Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin sebagai calon wakil presiden untuk mendampinginya.
"Saya kira tentu, beliau (Din Syamsudin) kan tokoh bangsa. Saya kira pasti semua kalangan akan mempertimbangkan beliau. Jadi, saya terbuka, tapi tentunya saya bilang bahwa partai saya (Gerindra) bukan milik saya, tentunya akan menghitung dengan segala pertimbangan yang terbaik untuk kepentingan bangsa dan negara," katanya.
Meski demikian, Prabowo menambahkan, masalah calon wakil presiden akan diputuskan setelah pileg yang digelar 9 April 2014. Menurut dia, pihaknya akan melihat bagaimana dukungan masyarakat kepada Partai Gerindra.
Setelah itu, kata dia, Partai Gerindra baru bisa menentukan apakah bisa mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden sendiri atau harus berkoalisi dengan partai lain. "Masih jauhlah, wapres itu nanti. Kita legislatif dulu," katanya.
Saat memberikan kuliah umum, Prabowo mengaku tidak meminta dukungan kepada Muhammadiyah. "Prabowo Subianto tidak berani meminta dukungan kepada Muhammadiyah. Tetapi, kalau Muhammadiyah mendukung, silakan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.