"Din Syamsudin dinilai memiliki kecakapan dan kemampuan intelektual yang baik. Dia juga dianggap publik mampu menjadi motivator bagi persatuan umat," kata Heri.
Menyusul di bawah Din, peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Ali Masykur Musa (10,4 persen); politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Khofifah Indar Prawansa (10,4 persen); peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Anies Baswedan; dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Agil Siradj.
"Ali Masykur dinilai publik sebagai tokoh muda NU yang memiliki visi ke depan. Khofifah dinilai sebagai perempuan cerdas yang memiliki jiwa kepemimpinan. Anies dinilai sebagai sosok intelektual muda yang peduli pada pendidikan. Sementara Said Agil dinilai sebagai tokoh yang mampu menjaga persatuan dan kesatuan umat," jelas Heri.
Nama lain yang masuk dalam survei ini, di antaranya, mantan Ketua MK Jimly Asshiddique (3,3 persen), politisi PPP Ahmad Yani (1,6 persen), politisi PKS Hilmi Aminuddin (0,7 persen), dan politisi PPP Suharso Manoarfa (0,4 persen). Namun, mereka yang tidak memilih alias golput tetap menempati jumlah terbesar. Responden yang tidak menjawab sebanyak 28,7 persen. Sementara itu, mereka yang belum menentukan pilihan 21,8 persen.
Survei ini dilakukan dengan melibatkan 1.200 responden dari 29 provinsi pada 15 Januari hingga 15 Februari 2014. Metode yang digunakan multistage random sampling dengan margin of error sebesar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 96,9 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.