"Kalau untuk jadi cawapres pasangan Prabowo, salah satu calon yang kami pertimbangkan adalah Ketua Umum PAN Hatta Rajasa di samping calon-calon lainnya," ujar Martin, saat dihubungi Rabu (12/2/2014).
Menurut Martin, latar belakang Prabowo sebagai militer dan berasal dari Jawa, sementara Hatta berlatar sipil dan berasal dari luar Jawa adalah kombinasi yang tepat. Namun, semuanya tergantung dari hasil Pemilu Legislatif 2014.
"Gerindra berusaha menggalang kepercayaan masyarakat agar perolehan suaranya dalam Pileg 2014 cukup untuk mencalonkan Prabowo sebagai capres," kata anggota Komisi III DPR tersebut.
Wacana duet Prabowo-Hatta sempat mengemuka pada Maret 2013. Wacana ini menguat setelah Prabowo menyambangi rumah Hatta pada awal Februari 2013. Duet ini kemudian semakin gencar diwacanakan setelah survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyatakan Prabowo-Hatta berpeluang untuk diduetkan. Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) sudah mendeklarasikan Hatta Rajasa sebagai calon Presiden dalam rapat kerja nasional (rakernas) PAN tahun 2011.
Akan tetapi, PAN juga membuka peluang berduet dengan kandidat lain jika tak mampu mencapai presidential threshold (PT). Ada dua opsi yang mengemuka ketika itu, yaitu duet Prabowo-Hatta dan Jokowi-Hatta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.