Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Ada Pembenahan dari Hulu ke Hilir, Bencana Akan Terus Habiskan Triliunan Rupiah

Kompas.com - 12/02/2014, 05:36 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bencana nasional seperti banjir, erupsi, dan tanah longsor berdampak pada anggaran negara yang harus dikeluarkan. Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Laurens Bahang Dama menaksir anggaran rehabilitasi infrastruktur bisa mencapai belasan triliun rupiah.

Sebenarnya, kata Laurens, bencana seperti banjir misalnya tidak cukup dilakukan dengan memperbaiki sisi hilir, seperti pengerukan kali atau pembangunan waduk. Harus dilakukan perbaikan di sisi hulu, dan kebiasaan masyarakat.

Ditemui di Senayan seusai rapat kerja dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Selasa (11/2/2014), Laurens mengatakan, Kementerian PU hanya bisa menyentuh hilir dengan melakukan normalisasi sungai atau membuat waduk. Ke depan, kata politisi dari Partai Amanat Nasional ini, yang dibutuhkan adalah koordinasi dengan semua kementerian teknis terkait untuk melakukan perbaikan di sisi hulu.

"Seperti dengan Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pertanian. Seperti itulah. Juga jangan ada lagi vila-vila di Puncak, (misalnya). Kalau bisa 'dihutankan'," jelas Laurens. Dia mengatakan, faktor banjir tak hanya dari kurangnya resapan air di perkotaan seperti Jakarta.

Banjir Jakarta, misalnya, menurut Laurens diperparah semakin gundulnya wilayah Puncak di Bogor, Jawa Barat, akibat pembangunan vila-vila. "Faktor banjir itu ada dua. Di hulu ada penggundulan hutan. Di hilir drainase kurang bagus," kata Laurens. Selain itu, Laurens juga menekankan pentingnya masyarakat untuk tidak membuang sampah di kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com