Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daya Lekat Tinta Pemilu Hingga 3 Hari

Kompas.com - 10/02/2014, 19:28 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


KUNINGAN, KOMPAS.com - Tinta sidik jari untuk Pemilu 2014 disebut memiliki daya lekat hingga tiga hari. Hal itu untuk menghindari pemilih menggunakan hak suaranya lebih dari satu kali.

"Kami meminta agar perusahaan memproduksi tinta sidik jari yang berdaya lekat. Daya lekat tinta yang diproduksi di sini (CV Tridaya Pratama) selama tiga hari," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Husni Kamil Manik saat memantau produksi tinta sidik jari di Kuningan, Jawa Barat, Senin (10/2/2014).

Husni mengatakan, sebenarnya hanya dibutuhkan tinta sidik jari dengan daya tahan hingga enam jam. Pasalnya, pemungutan suara hanya dilakukan selama enam jam.

"Kita kan hanya butuh sebenarnya 6 jam berdaya tahan, untuk pemungutan suara dari jam 7 sampai jam 13," katanya.

Ia menambahkan, tinta melekat lebih lama pada kuku dibandingkan pada kulit. Menurutnya, jika dicuci berkali-kali dengan detergen, tinta di kulit jari lebih mudah hilang.

"Tiga hari itu dengan catatan melekat di kuku yah. Di bagian kulit juga bisa bertahan lama, hanya memang lebih mudah luntur dibandingkan yang di kuku," ujar mantan Komisioner KPU Sumatera Barat itu.

Husni mengatakan, perusahaan CV Tridaya Pratama telah memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. Perusahaan itu memproduksi untuk kebutuhan tinta pemilu di 11 provinsi di pulau Sumatera ditambah Bangka Belitung dan Banten.

"Tinta untuk di Aceh sudah dikirim. Jadi titik yang paling rawan sudah dicukupkan," katanya.

Direktur PT Tridaya Pratama Maman Resmana mengatakan, dari 3 juta botol tinta sidik jari yang diminta, pihaknya telah menyelesaikan 12.000 botol tinta suara yang langsung dikirim ke Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Bengkulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com