"Keteter-nya Angel Lelga di Mata Najwa itu memberikan hikmah kepada PPP. Hikmahnya apa, yaitu memperoleh inspirasi untuk membuat buku, judulnya 'Islam, Negara, dan Kuasa'," ujar Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dalam jumpa pers usai acara HUT Ke-41 PPP, Minggu (9/2/2014).
Salah satu pertanyaan yang diajukan Najwa kepada Angel dalam wawancara tersebut adalah soal hukum Islam dalam peraturan daerah. Suryadharma menilai pertanyaan yang dilontarkan Najwa Shihab kepada Angel Lelga itu cukup berat. Belum tentu, kata dia, semua orang Islam tahu soal hal tersebut. Karenanya, Suryadharma menilai pertanyaan Najwa tak adil.
"Saya bilang itu tidak adil. Zalim, karena tidak proporsional. Kami memaknainya, pertanyaan itu terlalu keras ditujukan kepada Angel. Meski demikian, di antara kesulitan ada kemudahan dan terbitlah buku," ucap Suryadharma.
Artis Angel Lelga tampil sebagai salah satu narasumber dalam tayangan Mata Najwa yang bertajuk "Gengsi Berebut Kursi". Dalam tayangan itu, Angel tak berkutik menghadapi berbagai pertanyaan yang dilontarkan Najwa Shihab.
Salah satu pertanyaan yang terlihat tak mampu dijawab Angel dengan mendalam adalah soal peraturan-peraturan daerah yang mengedepankan syariah dan kaitannya dengan pandangan PPP, sebagai partai Islam. Menjawab pertanyaan itu, Angel terlihat menjawab seadanya dan menilai bahwa semua hal tersebut terkait.
Najwa pun kembali mencecar Angel dengan maksud pertanyaan itu. Setelah didesak berkali-kali untuk menjelaskan pandangan PPP terhadap Perda Syariah, Angel menyerah. "Sampai ke dalam situ, saya tidak terlalu bertanya ke ketua saya. Karena itu, mereka punya pertimbangan sendiri. Saya tidak mau terlalu ikut campur ke ranah sisi itu," ucap Angel.
Tak hanya soal pandangan PPP, Angel juga kesulitan saat ditanya soal agenda atau isu yang akan fokus diperjuangkannya bila terpilih sebagai anggota dewan nanti. Angel tak mampu pula menjelaskan soal program konkret yang perlu dilakukan untuk menyejahterakan rakyat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.