Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/02/2014, 05:01 WIB
Sabrina Asril

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Wawancara calon anggota legislatif Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Angel Lelga dalam acara Mata Najwa berbuntut positif untuk partai tersebut. Belajar dari kesulitan Angel dalam menjawab pertanyaan yang diajukan, mendorong PPP menerbitkan buku saku untuk para calegnya.

"Keteter-nya Angel Lelga di Mata Najwa itu memberikan hikmah kepada PPP. Hikmahnya apa, yaitu memperoleh inspirasi untuk membuat buku, judulnya 'Islam, Negara, dan Kuasa'," ujar Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dalam jumpa pers usai acara HUT Ke-41 PPP, Minggu (9/2/2014).

Salah satu pertanyaan yang diajukan Najwa kepada Angel dalam wawancara tersebut adalah soal hukum Islam dalam peraturan daerah. Suryadharma menilai pertanyaan yang dilontarkan Najwa Shihab kepada Angel Lelga itu cukup berat. Belum tentu, kata dia, semua orang Islam tahu soal hal tersebut. Karenanya, Suryadharma menilai pertanyaan Najwa tak adil.

"Saya bilang itu tidak adil. Zalim, karena tidak proporsional. Kami memaknainya, pertanyaan itu terlalu keras ditujukan kepada Angel. Meski demikian, di antara kesulitan ada kemudahan dan terbitlah buku," ucap Suryadharma.

Artis Angel Lelga tampil sebagai salah satu narasumber dalam tayangan Mata Najwa yang bertajuk "Gengsi Berebut Kursi". Dalam tayangan itu, Angel tak berkutik menghadapi berbagai pertanyaan yang dilontarkan Najwa Shihab.

Salah satu pertanyaan yang terlihat tak mampu dijawab Angel dengan mendalam adalah soal peraturan-peraturan daerah yang mengedepankan syariah dan kaitannya dengan pandangan PPP, sebagai partai Islam. Menjawab pertanyaan itu, Angel terlihat menjawab seadanya dan menilai bahwa semua hal tersebut terkait.

Najwa pun kembali mencecar Angel dengan maksud pertanyaan itu. Setelah didesak berkali-kali untuk menjelaskan pandangan PPP terhadap Perda Syariah, Angel menyerah. "Sampai ke dalam situ, saya tidak terlalu bertanya ke ketua saya. Karena itu, mereka punya pertimbangan sendiri. Saya tidak mau terlalu ikut campur ke ranah sisi itu," ucap Angel.

Tak hanya soal pandangan PPP, Angel juga kesulitan saat ditanya soal agenda atau isu yang akan fokus diperjuangkannya bila terpilih sebagai anggota dewan nanti. Angel tak mampu pula menjelaskan soal program konkret yang perlu dilakukan untuk menyejahterakan rakyat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

Nasional
Spanduk Ibu-Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Spanduk Ibu-Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Nasional
Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Nasional
Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Nasional
Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Nasional
Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Nasional
Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Nasional
Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Nasional
Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari 'Dapil Neraka' Jakarta II

Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari "Dapil Neraka" Jakarta II

Nasional
Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Nasional
Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Nasional
Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Nasional
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Nasional
Tanggal 21 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com