"PPP dan PKB sebenarnya berasal dari satu rumah hanya beda kamar. PPP itu akan lebih bersenyawa dengan PKB. Satu chemistry," ujar Wakil Ketua Umum PPP Hasrul Azwar di sela-sela acara Mukernas II PPP, Sabtu (8/2/2014).
Hasrul mengakui PPP sudah memiliki kesepahaman dengan keluarga pendiri PKB, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Dia mencontohkan, istri Gus Dur, Shinta Nuriyah beserta anaknya, Yenny Wahid, hadir dalam acara haul Gus Dur yang dilaksanakan PPP beberapa waktu lalu.
Hasrul menampik konflik keluarga Gus Dur dengan PKB pimpinan Muhaimin Iskandar akan menjadi penghalang koalisi. Menurut dia, koalisi antara PKB dan PPP adalah urusan partai.
"Ini kan kita bicara antara partai. Kalau ada persoalan antar-orangnya, bisa dibicarakan nanti," ujar anggota Komisi VIII DPR tersebut.
Di dalam acara Mukernas II ini, PPP juga memaparkan hasil survei internal yang dilakukan pada bulan Desember 2013-Januari 2014. Survei dilakukan dengan responden kiai dan para santri di pondok pesantren di Pulau Jawa. Ada 37 pesantren yang dilibatkan dalam survei itu.
Hasilnya, lebih dari 50 persen kiai dan santri menginginkan agar partai Islam bersatu. Selain itu, dari survei tersebut juga terungkap koalisi partai Islam yang paling memungkinkan adalah koalisi PPP-PKB karena sama-sama memiliki basis dari pondok pesantren.
"Koalisi semua partai Islam sebenarnya memungkinkan, kecuali dengan PKS. Hanya dengan PKB, paling tinggi dukungannya," ujar Ketua Departemen DPP PPP Abdullah Mansur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.