Mukernas dibuka dengan lebih dulu memanjatkan doa untuk almarhum Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Sahal Mahfudz dan para korban bencana alam di Indonesia. Di dalam sambutannya, Suryadharma mengingatkan agar seluruh kader PPP mengoreksi kekalahan PPP dalam Pemilu 2009.
"Tahun ini, kita harus koreksi besar-besaran karena tahun 2014, selain pilpres juga ada pileg dari tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten. Waktu kurang lebih 60 hari adalah waktu yang singkat," ujar Suryadharma.
Dia berharap dalam waktu yang singkat ini kader PPP tidak lantas panik. Namun, dia meminta kader PPP untuk melakukan sesuatu sehingga PPP tidak berakhir pada kekalahan pada pemilu kali ini.
"Saya tidak ingin tahun 2014 sebagai tahun peratapan, tapi saya ingin tahun 2014 sebagai tahun kebangkitan bagi PPP," ucap Suryadharma.
Ketua Panitia Pengarah, Lukman Hakim Syaifuddin, menjelaskan, pelaksanaan Mukernas II PPP kali ini diikuti oleh 255 kader yang terdiri dari pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), majelis, dan lembaga-lembaga pemenangan di PPP.
Sebagai forum tertinggi kedua di PPP, Mukernas menjadi acara penting dalam menetapkan strategi partai. Dia mengungkapkan, ada tiga agenda yang akan dibahas dalam Mukernas II PPP ini, yakni membahas laporan DPW tentang persiapan PPP dalam menghadapi pileg, membahas pandangan seluruh peserta mukernas terkait pencalonan presiden, dan resepsi hari lahir PPP ke-41 sekaligus pendeklarasian capres.
Terkait nominasi capres, Lukman memaparkan, sebelumnya ada enam nama yang berkembang di internal PPP. Beberapa tokoh, lanjutnya, bahkan sudah memaparkan visi dan misinya kepada pengurus PPP.
"Tinggal sekarang, bagaimana kita mencermati nama-nama tersebut dan dicapai kesepakatan bersama," kata Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.