"Supaya dipercepat proses penanganan darurat itu, dan meminta Panglima dan KASAD membantu," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (7/2/2014), seusai mengikuti rapat kabinet terbatas.
Rapat tersebut salah satunya membahas perbaikan infrastruktur jalan yang rusak. Djoko melanjutkan, pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan TNI Angkatan Darat sore nanti terkait koordinasi penanganan jalan rusak tersebut.
Menurut Djoko, Presiden meminta agar perbaikan jalur Pantura dalam rangka tanggap darurat bencana banjir dipercepat. Untuk sementara, kata Djoko, pihaknya mengerjakan perbaikan yang sifatnya darurat. Sementara itu, rehabilitasi jalan atau pembangunan konstruksi yang permanen, katanya, baru dilakukan akhir Maret nanti.
"Kami laporkan ada dua step, yang pertama sifatnya darurat. Kami mengerjakan apa saja sebelum melakukan yang permanen karena perbaikan jalan itu harus menunggu kering. Tapi apabila kita tunda, akan menunda distribusi barang," kata Djoko.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden meminta Djoko Kirmanto menambah alokasi anggaran untuk perbaikan ruas Jalan Pantura yang rusak karena banjir. Dengan demikian, diharapkan proses perbaikan bisa berjalan lebih cepat dan efektif.
Saat melakukan kunjungan kerja ke Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (5/2/2014), Presiden mengaku telah melihat langsung rusaknya kondisi jalan di kabupaten tersebut. Menurutnya, kerusakan ruas Jalan Pantura di sekitar Pekalongan cukup berat. Lubang-lubangnya pun banyak sehingga memperlambat laju kendaraan. Kepala Negara juga mengaku telah menerima banyak pesan dari masyarakat yang disampaikan melalui media sosial, yang meminta kerusakan di ruas-ruas jalan segera diperbaiki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.