KPK menggeledah lima tempat, yakni gedung Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara di Jalan Pegangsaan I Cikini, Menteng, Jakarta Pusat; rumah di Jalan Cenderawasih II Blok B1 Nomor 13 Bintaro Jaya, Jakarta Selatan; kantor Yayasan Pertambangan dan Energi di Gedung Plaza Centris Jalan HR Rasuna Said Kav B5 Kuningan, Jakarta Selatan; rumah dan bangunan di Kompleks Perhubungan Jalan Perhubungan X Nomor 74 Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur; dan Unit 10G Tower 9 di apartemen Taman Rasuna Kuningan, Jakarta Selatan. Salah satu rumah yang digeledah merupakan milik Bendahara Kementerian ESDM Sri Utami.
Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, penggeledahan dilakukan dalam pengembangan penyidikan kasus dugaan korupsi terkait dengan kegiatan di Kementerian ESDM dengan tersangka Waryono Karno (WK), mantan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM. Penyidik menduga di tempat-tempat yang digeledah tersebut terdapat jejak-jejak Waryono dalam kasus yang disangkakan.
”Di situ ditemukan dokumen-dokumen yang kemudian disita oleh penyidik KPK,” kata Johan.
Informasi yang diterima Kompas, penggeledahan juga untuk mencari jejak aliran uang suap dari Kementerian ESDM kepada anggota Komisi VII DPR.
Penggeledahan ini merupakan hasil pengembangan kasus suap perusahaan minyak asal Singapura, Kernel Oil Pte Ltd, kepada Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Rudi Rubiandini. KPK menangkap Rudi sesaat setelah menerima suap dari Komisaris Kernel Oil Simon Gunawan Tanjaya. (BIL)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.