JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK tampaknya belum terlalu serius dengan pencapresan melalui kendaraan politik Partai Kebangkitan Bangsa. Hal itu tampak dari belum adanya persiapan yang dilakukan JK agar dipilih menjadi calon presiden PKB menyingkirkan dua bakal calon lainnya.
Dijumpai seusai menghadiri sarasehan caleg KAHMI di Jakarta, Rabu (5/2/2014), JK mengaku belum berpikir mengenai cara untuk terpilih sebagai calon presiden PKB. JK mengaku lebih memilih menyibukkan diri dengan aktivitasnya sehari-hari, terutama menjalankan tugas sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI).
"Saya tidak berani berbicara soal itu. Saya belum berpikir ke arah situ," kata JK saat ditanya mengenai strateginya untuk dipilih sebagai calon presiden dari PKB.
Selain itu, JK juga membantah bahwa deklarasi dirinya sebagai bakal calon presiden PKB merupakan keinginannya. Ia menegaskan, deklarasi atas keinginan PKB.
"Saya tidak deklarasi, PKB yang deklarasi. Saya berterima kasih, tapi ada proses yang harus dilewati, harus ada 20 persen suara (presidential threshold)," ujar politisi senior Partai Golkar itu.
Seperti diberitakan, PKB telah mendeklarasikan tiga figur sebagai bakal calon presidennya. Selain JK, pedangdut Rhoma Irama dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD telah lebih dulu dideklarasikan sebagai bakal calon presiden PKB.
Keputusan pasti mengenai calon presiden yang akan diusung baru diambil setelah Pileg 2014. PKB mempertimbangkan masukan dari pengurus dan merujuk pada hasil survei terkini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.