Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS: Banjir Perkecil Peluang Jokowi Jadi Capres

Kompas.com - 04/02/2014, 14:14 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq menilai, banjir yang melanda Ibu Kota dalam dua pekan terakhir akan memperkecil peluang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menjadi calon presiden. Hal itu disampaikan Mahfudz, di Kompleks Parlemen, Selasa (4/2/2014).

"Saya khawatir banjir berkepanjangan ini semakin memperkecil peluang Jokowi menjadi capres. Saya berdoa agar hujan jangan lama-lama," ujar Mahfudz.

Ia mengatakan, pernyataan yang disampaikannya bukan untuk menaikkan elektabilitas tiga bakal capres PKS yang baru ditetapkan, yakni Anis Matta, Hidayat Nur Wahid, dan Ahmad Heryawan. Menurutnya, target PKS bukan untuk mengalahkan Jokowi.

"Kami bukan mau mengalahkan Jokowi, tapi kami ingin berkompetisi," ujar Mahfudz.

Mahfudz menjelaskan, tiga bakal capres PKS diminta untuk mendongkrak elektabilitasnya masing-masing dan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak. Setelah pemilihan legislatif, kata Mahfudz, Majelis Syuro PKS akan menggelar rapat musyawarah untuk memutuskan calon yang diusung partainya.

Jokowi melejit

Survei Kompas selama 2012 sampai 2013 mendapati bahwa dukungan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo semakin tak terkejar oleh sesama kandidat yang dinilai punya kans untuk diusung dalam Pemilu Presiden 2014. Survei Kompas yang digelar dengan melibatkan 1.400 responden calon pemilih pada Pemilu 2014 itu memunculkan gambaran sosok Jokowi tak hanya mendapat dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, partai yang mengusungnya selama ini.

Data yang didapatkan dalam tiga tahap survei Kompas ini menunjukkan konsistensi tren peningkatan dukungan untuk Jokowi. Mendapatkan dukungan 17,7 persen dukungan pada survei pertama yang digelar Kompas pada Desember 2012, Jokowi melipatgandakan dukungannya menjadi 32,5 persen pada survei Juni 2013, dan terus membubung menjadi 43,5 persen pada survei Desember 2013.

Tiga survei Kompas ini menempatkan lima kandidat selain Jokowi yang mendapatkan dukungan suara signifikan untuk berlaga pada Pemilu Presiden 2014. Mereka adalah Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Wiranto, Megawati Soekarnoputri, dan Jusuf Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com