Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD: Warga Papua Bersenjata Berhadapan dengan TNI

Kompas.com - 26/01/2014, 16:45 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman menyatakan, seluruh warga Papua adalah rakyat Indonesia dan bersaudara. Namun, dia mengancam, jika ada warga Papua yang menguasai senjata, maka dia akan berhadapan dengan TNI.

"Pada prinsipnya masyarakat di Papua saudara kita. Saudara yang harus kita beri untuk lebih maju dan memperoleh keadilan. Tapi apabila masyarakat Papua bersenjata maka mereka akan berhadapan dengan kami, TNI," ujar Budiman sebelum acara penyaluran bantuan kepada korban banjir di Jakarta dan sekitarnya, Minggu (26/1/2014).

Dia mengatakan, pihaknya akan mencari tahu dan mengejar kelompok bersenjata yang diduga terlibat dalam kontak senjata di daerah Puncak Jaya, Jumat. "Dan kepada anggota (TNI AD), saya imbau lebih waspada," lanjutnya.

Soal adanya anggota yang tewas dalam insiden itu, dia berdalih, yang bersangkutan dalam kondisi kurang waspada karena bergabung dengan satuan lain. "Karena saat anggota kami tergabung bersama satuan lain, mungkin dalam kondisi kurang waspada sehingga anggota kami tertembak," ujar Mantan Panglima Komando Daerah Militer Diponegoro itu.

Jumat lalu, seorang prajurit TNI, Pratu Sugiarto tewas dalam kontak tembak di Kampung Yambi, Distrik Mulia, Puncak Jaya. Selain anggota TNI, tiga warga sipil bersenjata juga tewas dalam insiden tersebut. Pangdam XVII Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Christian Zebua Mayor Jenderal TNI Christian Zebua mengatakan, saat itu pasukan Yonif 751 Raider melakukan pengamanan di Kampung Yambi, tetapi diserang kelompok sipil bersenjata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com