"Pak SBY datang ke sana sudah sore karena mau membuka Munas Gapensi (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia) pagi ini. Jadi tidak benar hanya untuk mementingkan partai, kecuali kalau dia (SBY) ambil waktu kerja," ujar Ketua DPR ini, di Kompleks Parlemen, Senin (20/1/2014).
Marzuki mengatakan, kunjungan SBY ke Bali utamanya untuk menghadiri acara Gapensi. Namun, karena ada waktu luang, SBY menyempatkan diri bertemu dengan para kader Partai Demokrat.
"Masa Ketum Partai enggak boleh ketemu kader? Ini kan pemilu sudah tinggal 80 hari lagi. Kalau bencana kan memang sudah ada di seluruh Indonesia, tapi kan yang penting sistem tetap berjalan," ujarnya.
Ia berpendapat, keberadaan fisik seorang Presiden di tengah lokasi bencana tidak selalu diperlukan. Pasalnya, bencana yang terjadi saat ini di sejumlah daerah belum dikategorikan sebagai bencana nasional. Oleh karenanya, pemerintah daerah yang lebih berperan mengatasi masalah itu.
"Jadi ada wilayah-wilayahnya, jangan semuanya harus Presiden. Nanti ada yang lapar satu orang, Presiden juga. Giliran susah, Presiden yang turun. Begitu prestasi, bupati yang terima, nggak paslah," kata Marzuki.
Seperti diberitakan, Presiden SBY bertolak ke Bali untuk membuka acara acara temu kader Partai Demokrat seluruh Bali-Nusa Tenggara yang digelar pada Minggu (19/1/2014) malam di Nusa Dua, Bali. Pertemuan yang digelar diikuti oleh 4.500 kader Partai Demokrat wilayah tersebut. Acara dibuka langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Umum DPP Partai Demokrat didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan putranya, Edhie Baskoro Yudhoyono yang menjabat sebagai sekretaris jenderal partai tersebut.
Sejumlah petinggi Partai Demokrat yang duduk dalam jajaran Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, seperti Jero Wacik (Menteri ESDM), Sjarif Hasan (Menkop UKM), dan Amir Syamsudin (Menhuk dan HAM) turut hadir dalam pertemuan itu.
Pada saat bersamaan, sejumlah daerah tengah mengalami bencana, mulai dari erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara, banjir bandang di Sulawesi Utara, hingga banjir di Jakarta. Presiden baru akan mengunjungi puluhan ribu pengungsi Sinabung pada pekan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.