Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Megawati Sedang Menyelamatkan Jokowi"

Kompas.com - 19/01/2014, 18:02 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik Universitas Indonesia, Boni Hargens, meyakini bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan mengajukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dari partainya pada Pemilu 2014 nanti.

Menurut Boni, saat ini Megawati sengaja belum menyatakan Jokowi sebagai capres. Tujuannya untuk melindungi Jokowi hingga waktunya nanti.

"Saya yakin, upaya dan langkah Mega cuma untuk menyelamatkan Jokowi. Belum jadi capres saja sekarang sudah digebuk sama Ical, TV One, perhatikan berita-beritanya. Belum kelompok-kelompok lain," tutur Boni dalam diskusi pemaparan hasil penelitian lembaganya, Lembaga Pemilih Indonesia (LPI).

Boni mengatakan, Megawati akan berpikir rasional dalam menentukan capres yang akan diusung partainya. Megawati, katanya, sudah menyadari bahwa tuntutan sejarah ada pada Jokowi, bukan pada Mega.

Penilaian Boni ini sempat diragukan seorang hadirin diskusi yang mengajukan pertanyaan kepadanya. Untuk lebih meyakinkan hadirin tersebut, Boni menggambarkan betapa dia mengenal internal PDI-P.

Boni mengaku didatangi intelijen asing yang mengajaknya bertaruh mengenai keputusan PDI-P dalam mengajukan capres.

"Akhirnya dia (intelijen) bocorin, dia bilang, Anda tahu siapa perempuan yang paling dekat dengan Ibu Mega? Lalu saya sebut nama salah satu ibu. Betul, dan ibu itu sudah beri tahu kepada saya bahwa Ibu Mega sudah 100 persen siapkan Jokowi. Ini contoh soal informasi," tutur Boni.

Pengamat politik lainnya, Arbi Sanit, menilai Jokowi lebih progresif dari Megawati. "Kalau kayak Jokowi bolehlah, asal jangan kayak Anas," ujar Arbi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com