Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/01/2014, 12:31 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Ibu Negara Ani Yudhoyono mengaku akan ikut menyosialisasikan program Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) melalui akun Instagram pribadinya, @Aniyudhoyono.

"Follower saya 247-an ribu, cukup banyak ..., kalau di-upload (diunggah) nanti (informasinya) banyak yang membaca," kata Ibu Ani di Istana Negara, Jakarta, seperti dikutip Antara, Kamis (16/1/2014), saat memimpin Rapat Paripurna SIKIB merujuk pada program mengajar di Rumah Pintar dan Mobil Pintar.

Ani berharap melalui media sosial makin banyak pihak yang mengetahui program tersebut dan dapat mendukungnya. "Seiring bertambahnya follower, saya bisa melakukan hal-hal positif seperti ini," katanya.

Pada kesempatan itu, Ani juga menuturkan bahwa pengikutnya makin bertambah banyak dalam beberapa waktu terakhir sekalipun ada juga beberapa pihak yang memberikan komentar-komentar yang bernada perundungan.

Ia kemudian merujuk kasus terbaru tentang sebuah komentar yang mempertanyakan peran Ani saat bencana banjir. Ani menjelaskan bahwa tidak setiap hal langsung ditangani oleh presiden atau ibu negara karena setiap pejabat negara atau pimpinan daerah memiliki peran dan tugas tertentu.

SIKIB, yang beranggotakan istri-istri para menteri dan pejabat dalam Kabinet Indonesia Bersatu I dan II, menggelar Rapat Paripurna SIKIB setiap awal tahun. Organisasi itu bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan melalui lima pilarnya, yaitu Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Hijau, Indonesia Kreatif, dan Indonesia Peduli.

Pada rapat kali ini, para ketua dan koordinator SIKIB melaporkan pelaksanaan sejumlah kegiatan SIKIB sepanjang 2013, antara lain kemajuan pesat program Indonesia Pintar melalui motor, mobil, kapal, dan rumah pintar dalam menjangkau anak-anak Indonesia yang kurang beruntung dalam hal akses pada buku bacaan dan teknologi.

Disampaikan pula kelangsungan para tutor yang bertugas mendukung program Indonesia Pintar pascaberakhirnya masa bakti SIKIB.

Sejumlah anggota SIKIB yang hadir antara lain Muniarti Widodo, Ratna Suyanto, Okke Rajasa, Sylvia Laksono, dan Laily Nuh. Hadir juga Herawati Boediono yang mengenakan kebaya berwarna hijau senada dengan Ani.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Nasional
Dukungan ke Airlangga Mengalir saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan jadi Ketum Golkar

Dukungan ke Airlangga Mengalir saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan jadi Ketum Golkar

Nasional
Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Dibangun September Tahun Ini

Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Dibangun September Tahun Ini

Nasional
KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif 'Fee Proyek' yang Biasa Dipatok Ke Pengusaha

KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif "Fee Proyek" yang Biasa Dipatok Ke Pengusaha

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Nasional
Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Nasional
Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Nasional
RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

Nasional
Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Nasional
Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Nasional
Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Nasional
Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Nasional
Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Nasional
Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Nasional
Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com