Seperti anggota fraksi lainnya, dia langsung menandatangani isian absen yang berada di depan ruang rapat. Namanya juga masih tertera di dalam daftar absen itu.
Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, nama Pasek masih tertera karena dia masih tercatat sebagai anggota Komisi IX dan belum resmi keluar dari DPR.
"Kan masih dalam proses, suratnya baru kami ajukan," kata Nurhayati.
Pasek pun enggan memberikan komentar kepada wartawan terkait usul pemecatannya. Dia langsung masuk ke ruang rapat dan meminta para wartawan menunggu hingga rapat selesai.
"Nanti saja ya sesudah rapat," ujarnya.
Ketika ditanya apakah ini akan menjadi rapat terakhir yang diikutnya, Pasek mengiyakannya. Saat bersalaman dengan rekan sefraksinya, ada anggota yang bertanya, "Kok lo salam-salaman, Sek? Memang mau ke mana?" kata anggota tersebut sambil tertawa.
Seperti diberitakan, Fraksi Partai Demokrat telah mengirimkan surat kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR untuk memecat loyalis Anas itu. Sekjen DPR Winantuningtyastiti mengatakan, di dalam surat itu tertera alasan pemecatan Pasek yakni pelanggaran kode etik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.