Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Harap Anas Jujur pada Pemeriksaan Hari Ini

Kompas.com - 17/01/2014, 08:00 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan kembali pemeriksaan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang, Jumat (17/1/2014). Pemeriksaan ini merupakan yang pertama setelah Anas ditahan KPK pada Jumat (10/1/2014) pekan lalu.

“Memang benar bahwa besok (hari ini) Anas akan diperiksa sebagai tersangka,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi, Kamis (16/1/2014).

Menurut Johan, KPK berharap Anas akan terbuka kepada penyidik sehingga kasus dugaan korupsi proyek Hambalang bisa segera dituntaskan. Anas juga diharapkan berkata jujur dan apa adanya.

“Kita berharap AU (Anas) bisa menyampaikan apa yanng diketahuinya, informasi-informasi yang kemudian bisa membuat tuntas kasus Hambalang termasuk juga menjawab sangkaan-sangkaan yang disangkakan KPK dengan jujur dan apa adanya,” tutur Johan.

Secara terpisah, pengacara Anas, Firman Wijaya mengatakan bahwa pihaknya berharap dalam pemerikaan Anas nanti tidak ada arena hukum tanpa keadilan.

“Kita harapkan betul tidak terjado pada kasus Mas Anas, kita tunggu pemeriksaannya besok (hari ini),” ujarnya.

Hingga kini, KPK belum memeriksa Anas sebagai tersangka. Pada 10 Januari lalu, Anas tidak jadi diperiksa karena dia tidak didampingi tim kuasa hukumnya. KPK pun langsung menahan Anas meskipun tim kuasa hukum yang bersangkutan tidak juga hadir di Gedung KPK. Sebelumnya Firman juga mengatakan bahwa Anas siap bekerjasama dengan KPK membongkar keterlibatan pihak lain, termasuk Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

Menurut Firman, Anas siap menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tim penyidik KPK dalam pemeriksaan nantinya. Dia juga menilai bahwa terbongkarnya dugaan keterlibatan Ibas bukan bergantung pada keterangan Anas. Tim penyidik KPK-lah yang seharusnya menggali dugaan tersebut.

Sementara itu, sebelumnya, Johan mengatakan, kemungkinan pemeriksaan Ibas tergantung sejauh mana keterangan Anas mengenai Ibas yang disampaikan kepada penyidik KPK. Jika dalam pemeriksaan Anas menyampaikan informasi terkait Ibas dengan didukung bukti-bukti, maka KPK bisa saja memeriksa putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com