Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ani: Ibu Jokowi dan Ibu Ahok ke Mana Ya? Koq Saya yang Dimarahi?

Kompas.com - 15/01/2014, 14:13 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
— Ibu Negara Ani Yudhoyono kembali menjadi pergunjingan di sejumlah media sosial, seperti Twitter, Path, dan Instagram. Pemicunya tak jauh dari kebiasaan Ani saat menjawab komentar para follower-nya di Instagram.

Jika sebelumnya Ani sempat “marah-marah” kepada follower-nya karena komentar di foto sang cucu Aira, foto putra bungsunya Ibas, dan foto keluarga besar Yudhoyono yang mengenakan baju batik di pantai, kali ini Ibu Ani bersikap sama kepada seorang follower-nya yang menulis komentar di foto cucu bungsunya, Airlangga Satriadhi Yudhoyono.

Kejadian berawal pada Selasa (14/1/2014), saat Ani mengunggah foto Airlangga yang sedang memainkan piano mainan. Lazimnya setelah Ibu Ani mengunggah sebuah foto, beragam komentar pun mengalir dari para pengikutnya.

Nah, ketika para follower-nya mengomentari Airlangga yang terlihat lucu di foto tersebut, seorang follower pemilik akun @zhafirapsp malah menulis komentar yang tak berhubungan dengan foto tersebut. Dalam komentarnya, Zafira menulis, "Di saat rakyatnya yang sedang kebanjiran, Ibu Ani malah sibuk dengan akun instagramnya :))"

Komentar @zhafirapsp ini yang lantas dijawab oleh Ani. “Lho Ibu Jokowi dan Ibu Ahok ke mana ya? Koq saya yang dimarahi,” kata Ani.

Follower Ibu Ani yang lain kemudian ikut membela sang Ibu Negara. “Ibu Ani juga manusia biasa yang memiliki hak untuk beraktivitas di luar tugas negara. Malah akan naif jika masyarakat diurus tetapi anak dan cucu malah terlantar. Foto ini bisa saja sebelum banjir melanda sudah diambil, dan harus berimbang jugalah,” tulis pemilik akin @awanxbaia.

Tak lama kemudian komentar yang ditulis @zhafirapsp itu hilang dari foto tersebut.

Sebelumnya, beberapa bulan lalu, Ani pernah mengunggah foto jepretannya, yakni Ibas yang tengah bermain air dengan Airlangga di kolam renang. Ketika itu, Ibas menggunakan baju renang lengan panjang seperti hendak menyelam meski berada di kolam yang dangkal.

Seorang pengguna akun pun bertanya kepada Ani, dan langsung dijawab sinis. Tak berhenti di situ, pada medio Oktober 2013, Ani juga tak bisa menahan amarahnya ketika ada seorang pengikut akun Instagram berkomentar soal pakaian batik yang dikenakan keluarganya di Pantai Klayar. Ibu Ani bahkan sempat mengeluarkan kata "bodoh" kepada komentator itu.

Pada Agustus 2013, Ibu Ani juga sempat berdebat dengan pengikutnya yang mengira foto Almira Tunggadewi yang akrab disapa Aira di Istana Merdeka adalah hasil pengeditan.

Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha pernah mengatakan, lantaran Instagram merupakan forum terkait dunia fotografi, seyogianya komentar yang disampaikan mengenai teknik-teknik fotografi. "Bukan hal-hal lain yang secara substansial tidak berhubungan dengan teknik fotografi," kata Julian beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com