Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga: Tidak Tepat Gus Dur Jadi Alasan Bos Lion Air Bergabung ke PKB

Kompas.com - 15/01/2014, 05:17 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengatakan tidak tepat jika Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana menjadikan sosok Presiden keempat Indonesia itu sebagai alasan untuk bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa.

"Soal Pak Rusdi, kan dia banyak ngomong ininya (alasannya) Gus Dur ya. Tetapi kan, Gus Dur nggak ada di PKB itu," kata putri Gus Dur, Innayah Wahid, seusai menghadiri acara Haul Keempat Gus Dur di DPP PPP, Selasa (14/1/2014). Pasalnya, kata Innayah, Gus Dur sudah tak lagi menjadi bagian PKB sejak partai itu dipimpin Muhaimin Iskandar.

Pendapat senada disampaikan istri almarhum, Shinta Nuriyah Wahid. Namun, ia tak mau ambil pusing dengan alasan PKB menjadikan Rusdi sebagai Wakil Ketua Umum PKB. "Itu urusan mereka. Tidak ada urusan dengan kami," tepis dia.

Sejumlah kalangan menilai bergabungnya Rusdi ke PKB semata untuk kepentingan dukungan finansial untuk partai tersebut menjelang Pemilu 2014. Sebelumnya diberitakan Rusdi mengaku tertarik bergabung ke PKB karena merasa memiliki utang budi kepada Gus Dur.

Rusdi mengatakan pula bahwa keputusannya masuk ke PKB telah melalui proses perenungan panjang. Baginya, PKB adalah wadah politik warga Nahdlatul Ulama dengan Gus Dur sebagai simbol penggerak demokrasi.

"Karena visi kebangsaan dan pluralismenya, Gus Dur membuat saya sebagai anak China merasa diakui sejajar dengan saudara-saudara saya dari etnis lain di negeri ini," kata Rusdi, di kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu (12/1/2014). Dia pun menilai Gus Dur dan NU adalah motor terdepan pengangkat kelompok minoritas di Indonesia.

"Karena itu, saya merasa berutang budi kepada Gus Dur dan NU, dan pasti tak mungkin saya bisa membalasnya. Namun demikian, sekecil apa pun, saya ingin berterima kasih dengan berkiprah di PKB sebagai wadah perjuangan politik," papar Rusdi.

Begitu bergabung ke PKB, Rusdi pun didapuk menjadi Wakil Ketua Umum. Pendeklarasian jabatan Rusdi disampaikan langsung oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Menurut Muhaimin, Rusdi diyakini mampu memaksimalkan manajemen untuk membesarkan PKB.

Muhaimin mengatakan penunjukan Rusdi sudah melewati proses dan diskusi panjang melibatkan seluruh petinggi PKB. Dia pun mengaku sudah melakukan komunikasi mengenai penunjukan tersebut kepada tokoh-tokoh NU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com