Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Mati, Sidang Pejabat Kemenag Ditunda

Kompas.com - 13/01/2014, 11:29 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sidang mantan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), Ahmad Jauhari, ditunda karena listrik padam di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (13/1/2014). Sidang kasus dugaan korupsi pengadaan Al Quran di Ditjen Binmas Islam Kemenag pada 2011-2012 itu akan kembali digelar pada pekan depan, Senin (20/1/2014).

"Sidang ditunda karena mati listrik. Sidang ditunda hari Senin 20 Januari 2014," ujar Ketua Majelis Hakim Anas Mustakim saat persidangan.

Suara hakim pun terdengar pelan karena mikrofon pun tidak menyala. Hakim kemudian langsung menutup sidang tersebut. Sedianya, sidang Jauhari akan mendengarkan keterangan saksi-saksi. Sidang tidak dapat dilanjutkan karena keterangan saksi dikhawatirkan tidak terdengar jelas dan tidak terekam.

Ruang sidang pun gelap karena lampu tidak menyala. Salah satu petugas di Pengadilan Tipikor mengatakan, listrik mati sejak Minggu (12/1/2014). Listrik mati akibat hujan deras mengguyur kawasan Jakarta sejak Sabtu (11/1/2014).

Sejumlah ruas jalan hingga perumahan terendam banjir. Selain sidang Jauhari, ada sidang kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Gunung Mas di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan terdakwa anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Golkar Chairun Nisa.

Sidang ini tetap berlanjut dengan agenda mendengarkan nota keberatan atau eksepsi dari tim penasihat hukum Nisa. Selanjutnya masih ada agenda sidang kasus dugaan suap PLTU Tarahan dengan terdakwa politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Izedrik Emir Moeis. Sidang dijadwal pukul 14.00 WIB dengan agenda mendengarkan keterangan para saksi. Belum diketahui apakah sidang Emir akan dilanjutkan atau ditunda jika listrik masih padam pada jam tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com