"(Ada) 169 situs (diretas) begitu sudah dia ngomong di sosial media," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto di Mabes Polri, Rabu (8/1/2014).
Peretas tersebut diidentifikasi sebagai Harison alias Chmod755 alias Setan Dari Surga. Dia berdomisili di Lahat, Sumatera Selatan. Mayoritas situs yang diretas, kata Arief, berasal dari dalam negeri.
Namun, ujar Arief, baru DKPP yang melaporkan peretasan situs oleh Harison tersebut. Menurut Arief, situs lain yang diretas Harison adalah milik sejumlah pemerintah daerah.
Situs yang sudah diketahui diretas Harison antara lain dimiliki oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat; dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Mamuju, Sulawesi Barat.
Situs yang diretas Harison, papar Arief, akan memunculkan tampilan muka laman alias defacing. Setelah teretas, halaman muka laman hanya akan memunculkan layar gelap dengan tulisan "MBT" berwarna merah.
"Dia juga memberikan guidance kepada orang-orang yang bertanya di media sosial bagaimana caranya melakukan hacking,” imbuh Arief. Dari pemeriksaan sementara, penyidik belum mendapatkan motif lain Harison selain pembuktian eksistensi di dunia maya.
Sebelumnya diberitakan, Harsion ditangkap di Warnet Deltanet, Jalan Ruslan III, Lahat, Sumatera Selatan, Selasa (7/1/2014). Dia ditangkap lantaran diduga meretas situs DKPP pada 27 Desember 2013. Dalam penangkapan tersebut, penyidik menyita sejumlah barang Harsion, antara lain telepon genggam dan komputer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.